Kenedi Serap Aspirasi Warga Dalam Reses III di Mangun Jaya, Fokus pada Pembangunan Balai Desa

OGAN KOMERING ILIR, oganpost.com – Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, Kenedi, menggelar kegiatan Reses III Masa Sidang Tahun 2024-2025 di Desa Mangun Jaya, Kecamatan SP Padang, pada Kamis (26/6/2025).

Kegiatan reses ini bertujuan untuk menyerap secara langsung aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya, serta menjadi wadah komunikasi antara masyarakat dengan anggota dewan terkait berbagai persoalan dan kebutuhan pembangunan di desa.


Dalam sambutannya, Kenedi menyampaikan bahwa kegiatan reses merupakan salah satu kewajiban konstitusional anggota DPRD untuk turun ke lapangan dan mendengar langsung suara masyarakat


“Reses adalah momen penting untuk menyerap aspirasi masyarakat. Kita tidak hanya mendengar, tapi juga mencatat, menindaklanjuti, dan memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di lembaga legislatif,” ujar Kenedi di hadapan warga yang hadir.


Dalam dialog interaktif yang berlangsung hangat dan terbuka, masyarakat Desa Mangun Jaya menyampaikan berbagai keluhan dan harapan. Salah satu aspirasi yang paling menonjol adalah permintaan pembangunan balai desa.


Warga menyampaikan bahwa saat ini Desa Mangun Jaya belum memiliki balai desa yang representatif untuk mendukung kegiatan pemerintahan desa, pelayanan publik, serta kegiatan kemasyarakatan lainnya seperti rapat, pelatihan, hingga kegiatan keagamaan.


“Kami sangat membutuhkan balai desa, Pak. Supaya ada tempat yang layak untuk pelayanan masyarakat dan kegiatan bersama. Selama ini masih menumpang di tempat seadanya,” kata salah satu tokoh masyarakat setempat.


Menanggapi hal itu, Kenedi berkomitmen akan mengawal dan memperjuangkan aspirasi tersebut ke dalam pembahasan anggaran pembangunan daerah.


“Saya memahami betul pentingnya keberadaan balai desa. Ini bukan hanya tempat berkumpul, tapi juga simbol pelayanan dan keterbukaan pemerintah desa kepada masyarakat. Aspirasi ini akan saya bawa ke rapat-rapat pembahasan bersama eksekutif agar bisa diprioritaskan di tahun anggaran mendatang,” jelas Kenedi.


Selain pembangunan balai desa, masyarakat juga sempat menyinggung persoalan infrastruktur jalan desa, penerangan jalan, serta peningkatan sarana pendidikan dan kesehatan. Semua aspirasi tersebut dicatat secara langsung oleh Kenedi dan timnya untuk menjadi bahan evaluasi dan tindak lanjut di tingkat kabupaten.


Di akhir kegiatan, Kenedi mengajak masyarakat untuk terus aktif menyampaikan kebutuhan dan persoalan yang dihadapi, serta menjaga komunikasi yang baik antara masyarakat dan wakil rakyat.


“Saya siap menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Selama aspirasi itu untuk kepentingan bersama dan pembangunan desa, saya akan perjuangkan,” pungkasnya.(RIO)

No comments

Powered by Blogger.