Waduh !! Hendak Laporkan Paslon 1 ehh.. Malah Keceplosan Disuap Paslon 2

Saksi Fikri (baju hitam) saat melapor ke Panwaslih OI

OI. Indralaya oganpost.com-Pasca penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Ogan Ilir (OI) 9 Desember 2015. Puluhan pengaduan dugaan kecurangan dengan politik uang (money politic) untuk membeli suara rakyat mulai terkuak satu persatu, bahkan terjadi saling mengaku membuka keborokan sendiri.

Ketua Panwaslih OI, Syamsul Alwi mengatakan, setelah dilakukan akumulasi jumlah pengaduan, sudah ada 19 pengaduan dalam waktu terakhir Sabtu (12/12) sekitar pukul 16.00 Wib,"Hingga hari ini tercatat 19 pengaduan. semua nya tentang money politik atau bagi-bagi uang di beberapa desa dan kecamatan," terangnya.

Hingga kini, pihaknya sedang memproses dan memanggil saksi-saksi dan pihak terlapor dengan melayangkan surat panggilan kepada pihak terlapor,"Laporan paslon nomor 2 untuk pembagian uang di desa Tanjung Sejaro dengan terlapornya paslon nomor urut 1 itu yang sedang di proses," katanya. 

Dikatakan Syamsul Alwi, jumlah laporan yang masuk ke Panwaslih paling banyak nomor urut 1 melaporkan dengan total 16 laporan, sedangkan nomor urut 2 melaporkan sebanyak 3 laporan dan nomor urut 3 tidak ada laporan.

Sementara dua warga yakni Nety dan Yana Warga Desa Kerinjing Kecamatan Tanjung Raja didampingi tim advokasi paslon 2 melapor ke Pawaslih dengan dugaan terjadi money politik,“Saya menerima amplop sebanyak 28 buah berisikan uang Rp 50 ribu dari tim 1 untuk diberikan ke 28 warga,’’ Kata Nety yang didampingi Yana yang mengaku menerima amplop dari Nety satu buah berisikan Rp 50 ribu.
Saksi Yana (baju putih) dan Neti dari Paslon 2

“Selain menerima amplop Rp 50 ribu dari tim 1, saya juga menerima amplop dari tim 2 berisikan uang Rp 200 ribu,’’ aku Yana.

Kejadian ini sama yang dialami Fikri dan 4 temannya yang didampingi tim advokasi tim paslon 2 melapor ke Panwaslih,’’Selain saya menerima amplop Rp 50 ribu dari tim paslon 1, saya juga bersama teman lainnya menerima amplop dari tim 2 Rp 100 ribu dan Rp 200 ribu,’’ kata Fikri.

Mendengar pengakuan tersebut, tim paslon 2 Basri yang mendampingi Fikri, meminta untuk tidak menulis dan menghapus pernyataan Fikri tersebut, ’’Tolong hapus be omongan Fikri tadi,’’ pinta Basri kepada awak media yang ikut meliputnya.(frd)

1 comment:

  1. mak mane ikak i anjange ??? makmane nk maju Ogan Ilir kalu cak mikak gale wang bakal mimpin, malu dengoh wang....bage yg menang dlm memimpin jgn nguras dapo, bage yg kalah jgn saling salahke, deh kalu kalah...kalah be la dukung yg menang, bajek i wang menang tu sape tau gisuk dienjuk proyek....terime kaseh dar anak Ogan Ilir yg ade dirantau

    ReplyDelete

Powered by Blogger.