Dibangun Dengan Dana Ratusan Juta,Gedung Terbengkalai
 |
|
Bangunan Yang Terbengkalai
|
MUARAENIM oganpost.com-Sangat disayangkan gedung yang tergolong permanen ini dibangun dengan dana ratusan juta,sama sekali tidak bermanfaat bagi masyarakat desa Tanjung agung bahkan terbengkalai,hal ini dikatakan Syamsuri warga desa tanjung agung kepada wartawan jum’at(1/4).
Lanjut dia,pembangunan gedung ini awalnya dengan cara merobohkan bangunan exs kantor marga panang ulung puluh,dan biayanya diambil dari bantuan dana sosial dari PT.MHP untuk masyarakat desa tanjung agung mencapai ratusan juta rupiah.
“Gedung berukuran panjang 12 meter,lebar 6 meter ini semenjak dibangun sampai saat ini tidak perna difungsikan baik oleh pemerinta desa maupun masyarakat desa tanjung agung itu sendiri,”tuturnya.
Hal senada dikatakan Bahri yang juga warga setempat mengaku semenjak dibangun tidak ada yang mengurus apalagi difungsikan,”Didalam gedung ini ada petak-petak menyerupai kamar kos,dibagian salah satu didinding bangunan bertulis logo karang taruna,kami masyarakat tanjung agung tidak perna tau bangunan gedung tersebu untuk kantor apa,”ucapnya.
Sambung dia,tentu selaku masyarakat tanjung agung kita berharap bangunan tersebut dapat dipungsikan sebagaimana mestinya sesuai rencana awal dibangun,”Inilah akibat ambisi membangun,tapi tdak mempertimbangkan azaz manfaat,yang pasti harapan kita kedepan bangunan ini dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan desa tanjung agung,”ungkapnya.(syamsul bahri)
Lanjut dia,pembangunan gedung ini awalnya dengan cara merobohkan bangunan exs kantor marga panang ulung puluh,dan biayanya diambil dari bantuan dana sosial dari PT.MHP untuk masyarakat desa tanjung agung mencapai ratusan juta rupiah.
“Gedung berukuran panjang 12 meter,lebar 6 meter ini semenjak dibangun sampai saat ini tidak perna difungsikan baik oleh pemerinta desa maupun masyarakat desa tanjung agung itu sendiri,”tuturnya.
Hal senada dikatakan Bahri yang juga warga setempat mengaku semenjak dibangun tidak ada yang mengurus apalagi difungsikan,”Didalam gedung ini ada petak-petak menyerupai kamar kos,dibagian salah satu didinding bangunan bertulis logo karang taruna,kami masyarakat tanjung agung tidak perna tau bangunan gedung tersebu untuk kantor apa,”ucapnya.
Sambung dia,tentu selaku masyarakat tanjung agung kita berharap bangunan tersebut dapat dipungsikan sebagaimana mestinya sesuai rencana awal dibangun,”Inilah akibat ambisi membangun,tapi tdak mempertimbangkan azaz manfaat,yang pasti harapan kita kedepan bangunan ini dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan desa tanjung agung,”ungkapnya.(syamsul bahri)
%20oki.png)
No comments