Lahat Dikabarkan Bakal Jadi Eksodus Eks PSK Kalijodo Jakarta

Ilustrasi

LAHAT oganpost.com-Kasat Pol PP Lahat Sigit Budiarto SH mensinyalir akan adanya eksodus pekerja seks komersial (PSK) dari kawasan Kalijodo DKI Jakarta ke kabupaten Lahat pasca penutupan oleh Pemprov DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat sendiri saat ini terus mewaspadai dengan rutin melakukan razia penyakit masyarakat,"Ya kita sudah mendapat informasi akan datangnya eks Kalijodo. Sebelum hal itu terjadi kita akan tingkatkan intensitas razia," ungkap Sigit.

Menurutnya, datangnya PSK eks Kalijodo ke Lahat tidak lepas dari ajakan atau informasi dari teman seprofesinya yang ada di Lahat,"Kita dapatkan informasi kalau eks Kalijodo ada yang hubungi untuk 'mengadu nasib' di sini,tapi kita tidak akan tinggal diam,sejauh ini sudah banyak kupu kupu malam yang kita amankan," ujarnya.

Diterangkan Sigit, salah satu wilayah yang berpotensi menjadi pelarian para PSK eks Kalijodo area hiburan yang berada di Muaralawai, Kecamatan Merapi Timur yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Muaraenim.

Kata Sigit lokasi tersebut sudah sering dirazia. Bahkan bebarapa kali dipimpin langsung oleh bupati Lahat Namun, menurutnya ada saja orang baru (PSK, red) yang masuk ke lokasi,"PSK yang pernah kita tangkap merupakan pendatang bahkan dari luar Sumsel. Razia di tempat hiburan malam akan terus kami lakukan dibantu Polri, TNI, dan Sub Den Pom untuk memeriksa KTP mereka apakah dari eks Kalijodo atau bukan," tegasnya saat dibincangi, Jumat (15/4/2016).

Ditambahkannya sejak beberapa hari terakhir pihaknya bersama tim kepolisian, TNI dan Sub Den POM melakukan razia di tempat hiburan malam dan sejauh ini setidaknya sudah lima kafe ditutup. Kendati demikian pihaknya sejauh ini belum ditemukan dari Kalijodo,“Kecenderungan eksodus PSK Kalijodo ke Lahat dan daerah lainnya bisa saja terjadi. Karenanya kami tetap melakukan razia rutin untuk mengantisipasi adanya kemungkinan tersebut," tegasnya.(heri/hermansya)