Armala Wati Butuh Perhatian Pemerintah

Banyuasin - Sungguh malang nasib ArmalaWati(44) warga Dusun III Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, yang sering disapa sehari-hari ibu Mala ini,hasil pantauan wartawan ogan post selasa(29/7)denga kondisi tangan yang cacat dan juga tinggal di gubuk reot beratapkan daun nipa yang sudah bolong-bolong serta saat ini mempunyai keterbelakangan mental, dan juga penghasilan yang pas-pasan harus menghidupi satu orang anak yang masih bersekolah di SMAN 1 Rantau Bayur.

Ironinya sampai saat ini jenis program bantuan apapun dari Pemerintah Banyuasin belum perna dirasaka oleh ibu satu anak ini,menurut penuturan ibu Mala bahwa baik dirinya maupun anaknya belum perna tersentu bantuan baik BLSM maupun RTH dan juga bantuan program pemerintah lainnya,” saya hanya bisa pasrah tinggal di gubuk reot dan bocor ini,karena dalam kondisi cacat seperti ini apa yang bisah saya lalukan selain berharab dari uluran tangan darmawan, saudara dan pemerintah namun yang namanya bantuan pemerintah itu sampai saat ini sekalipun belum pernah saya terima dan rasakan,”ujarnya. 

Sampai berita ini diturunkan terkait permasalahan ini pemerintah Kabupaten Banyuasin melaui SKPD terkait belum di konfirmasi wartawan ogan post.(adi)