Masyarakat Waspadai ISIS

BANYUASIN - Dengan maraknya perkembangan organisasi asing di Indonesia seperti yang banyak diberbicangkan publik saat ini Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) yang menggegerkan bangsa Indonesia, sehinga Menteri Agama melalui Kakanwil Depag pusat member himbauan terhadap seluruh elemen masyarakat umum, Pondok Pesantren, Pemuka Agama dan para alim Ulama khususnya,’’ Sesuai intruksi Menteri Agama melalui Kakanwil Kementrian Provisi Sumatera selatan. Pemuka Agama,Pondok pesatren,tokoh masyarakat serta tokoh adat agar berhati - hati jika didapati ada ajakan untuk bergabung dari organisasi Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) diIndonesia.”ujar Kepala kantor Departemen Agama Kabupaten Banyuasin Drs.H.Zainuri Mattan kepada oganpost.com diruang kerja Jumat (8/8).

Dikatakannya, ini aliran baru belum bisa di katakan aliran sesat maka disitulah diberi himbaun agar berhati- hati ,Kementrian agama sendiri belum bisa menerimah ISIS karena mengandung usur politis"kita belum bisa memonis ini merupakan aliran sesat namun sebelum terlambat apa salahnya jika kita mewaspadai,sebab kenapa demikian masalahnya ini aliran baru kita belum bisa menilai karena kita baru mendengar isu belum menyaksikan seperti apa ajaran itu sendiri,dari itu kita peringatkan pada masyarakat agar lebih berhati-hati pada ajakan seseorang yang belum kita kenal’’terangnya

Sambungnya, pergerakan organisasi tersebut sejauh ini belum ada,serta belum ada laporan dari masyarakat,semetara yang bisa indikasikan aliran sesat menurut patwa MUI pusat tahun 80 kelompok itu bisa diindikasikan sesat apabila penyebaran agama itu penyebaranya dilakukan secara diam-diam Perekrutan terhadap pengikut kelompok keras atau bisa disebut teroris biasanya mereka mendekati orang yang dalam kondisi labil (usia mudah) 50 tahun kebawah,serta kondisi orang tersebut ditengah rasa bimbang."Orang dalam keadaan bimbang tersebutlah didoktrnk (cuci otak –red)mereka terus-menerus sehingga mereka menuruti segala apa yang diajarkan sang guru,hal seperti ini lah yang terjadi dan harus diwaspadai.karena menurut pendapatsaya kelemahan kita ada disini,contoh seorang ulamak member ceramah di podium suatu acara belum tentu 10 dari 1000 jama’ah dapat menerima apa yang di ajarkan ulamak tadi,namun jika seseorang sedang labil lalu diberi pengarahan yang menurutnya bagus otomatis orang itu akan tertarik dengan ajaran itu tadi,”jelasnya.

Ditempat terpisah sekretatis yayasan Pondok Pesantren Sabilul Hasanah H Syarif As Syawali STHI,Sangat menentang tindakan yang dilakukan organisasi ISIS,dimana tidak sesuai dengan apa yang diajarkan islam itu sendiri merupakan Rahmatan Lil Alamin untuk semua manusia."Kita tidak bisa samakan kondisi Islam saat ini dengan jaman nabi,di Indonesia organisai seperti ISIS tidak tepat,kalau dipalestina kemungkinan bisa dibenarkan karena memang sedang koplik"terangnya.

Disinggung langkah antisipasi apa yang dilakukan agar tidak masuknya paham radikal ,syarif menegaskan dari berdirinya pesantren Sabilul Hasanah sudah menanamkan rasa kesadaran Islam seutuhnya yang menjadi penyelamat sekalian alam."Jika ditemukan oknum guru yang mengajarkan aliran berbau hal dimana tidak dibenarkan dalam ajaran Islam akan langsung dicopot sebagai guru disini, seperti hal menjurus kearah terorisme atau ajaran seperti Organisasi ISIS itu sangat kita tentang.pungkasnya. 

Selain itu di tempat yang berbeda Kepala Bandan Kesbangpol Linmas Banyuasin Hairobin Mustafa melalui sala satu saf penjaga ruang kerjanya saat mau ditannya tentang isu politik organisasi Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) tidak berhasil di temui,’’bapak baru pulang dari shalat jum’at dan mau istirahat pesan beliau kalau persoaalan PERS silakan temui Sekrataris Badan “cetusnya 

Terpisah Sekrataris Badan saat di konfirmasi wartawan menerangkan”itu masalah politik silakan kalian temui Bidang Politik’’tegasnya.(adi)