Aliran Listrik Mati 8 Jam,Warga Resah

BANYUASIN - Matinya aliran listrik di Desa Tanjung Agung Kec.Banyuasin III membuat resah warga,sebab pemadaman tersebut selain tanpa adanya pemberitahuan pada warga juga pemadaman cukup panjang hinga 8 jam,"kenapa PLN ini sering mengadakan pemadaman tanpa pemberitahuan,padahal kita ini bayar setiap bulan,kalau seperti ini kitakan jadi khawatir dan merasa dirugikan sebab lewat satu hari saja dari tanggal pembayaran kita sudah terkena denda"ungkap madi warga tanjung agung saat di bincangi oganpost.com kamis(7/8). 

Di katakannya pemadaman kali ini cukup panjang hinga 8 jam namun hingga sekarang belum ada perbaikan"pemadaman ini di mulai pada pukul 14 sore hingga sekarang pukul 21 belum juga lampu menyala,giliran pemadaman seperti ini mereka bisa mengulur waktu,kalau masyarakat telat bayar kasir mara-mara kalau kita tidak mau bayar denda apa kah demikian,ini namanya merugikan masyarakat,"cetusnya 

di lanjutkannya apa lagi pakai listrik prabayar seperti saya ini sudah harga pulsanya naik trus lampu mati melulu,untuk harga pulsa 20 rb saja sekarang ini suda berharga 25000,- ini benar-benar membuat kami resa,”harapan kami pada pemerintah pusat agar segerah meperbaiki jalur-jalur yang di anggap rawan kerusakan agar lampu di daerah kami bisa berjalan normal tanpa kendala seperti sekarang ini"tandasnya 

Terpisa Manijer PLN cabang Pangkalan Balai Arapat Alparizi saat di konfirmasi melalui via telpon tidak ada jawaban.(adi)