10 Hari Selesai,Jalan Penghubung Jembatan Hancur

MUBA,oganpost.com-Sungguh ironis pembangunan yang seharusnya memberikan kenyaman masyarakat ternyata tidak memiliki fungsi,terbukti salah satu proyek jalan penghubung jembatan didesa Piase Kecamatan Lawang Wetan Kabupaten Musi Banyuasin sangat memprihatinkan karena kondisi cor yang baru selesai 10 hari pengerjaan sudah hancur dan amblas demikian diungkapakan Aspirin warga desa piase kepada wartawan kamis (15-1}dilokasi jembatan.

“Jalan penghubung jembatan sudah 2 hari rusak parah, pengerjaan diduga mengunakan alat manual (cangkul), adukan diduga tidak sesuai RAP sehingga jalan penghubung jembatan tidak memiliki kekuatan untuk dilewati sehingga kondisi sekarang hancur dan amblas,”terangnya

Lanjut dia,Seharusnya kalau dikerjakan dengan sebenar benarnya jalan penghubung jembatan bisa bertahan mungkin sampai 5 tahun baru rusak,”jika melihat kondisi ini kami harap kepada dinas PU Bina Marga dapat segera memperbaiki kerusakan tersebut karena jalan itu merupakan penghubung dan urat nadi perekonomian masyaraka,”harapnya.

Kedepan kami harap sambung dia,kepada Bina Marga dapat memperketat pengawasan ketika kontraktor bekerja termasuk masyarakat sekitar,”jangan hanya duduk dikantor menerima laporan saja, sedangkan kami warga menderita akibat pembangunan diduga asal- asalan kedepan pihak perencana pembangunan harus melihat kondisi dilapangan agar proyek yang dibangun sesuai harapan masyarakat,”ujar Aspirin kesal

Ditempat terpisah andi pengawas pekerjaan jembatan didesa piase mengatakan kondisi jembatan sudah selesai, sebelum jalan penghubung (kaki) jembatan rusak jembatan diportal dan warga disiapkan jembatan darurat untuk lewat, namun ada sms masuk mintak untuk dibuka kemudian kami bukakan sehingga jalan hancur.

“Jalan baru selesai 10 hari, kami sudah bicara bahwa jalan tidak kuat namun masyarakat masih memaksa, untuk anggaran kami tidak tau dan CV yang mengerjakan tidak tau,kami hanya mengawas pekerjaan proyek jembatan desa piase,”cetusnya.

Wito selaku Kontraktor saat dikonfirmasi mengatakan jembatan rusak subuh usai portal dibuka kerusakan bukan karena kondisi pengerjaan kurang adukan namun jembatan belum keras dan sudah dilewati mobil bertonase berat,”kami sudah melarang namun ada warga sms mintak buka portal jembatan untuk lewat,”jelasnya.

Dikatakannya,Dalam waktu dekat yang rusak akan segera diperbaiki bahkan pihaknya akan membokar dan membuat ulang jalan penghubung jembatan dan melakukan portal sementara menunggu pengerjaan rampung.

“Pembangunan jembatan lokasi sebelumnya bukan disini namun didalam piase karena jembatan didalam panjang dan tidak sesuai anggaran maka dialihakan diluar desa, anggaran pembangunan Rp.900 juta melalui anggaran APBD MuBA 2014,”kami harap warga dapat sabar kami akan memperbaiki ungkap wito,”(sof)

No comments

Powered by Blogger.