80 % Hutan Kawasan Menjadi Hutan Produksi

A.Maududei.SE

MUBA - Hutan kawasan sekitar 80 % di Kabupaten Musi Banyuasin yang sekarang sebagaian besar dibuat hutan Produksi untuk menghasilkan inkam yang paling besar dimana dalam satu triwulan hasil pungutan mencapai Rp 20 Miliyar, tentunya menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) demikian dikatakan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Muba Bustanul Arifin didampingi Kabid Pengelolah dan Pemerataan Hasil Hutan A.Maududei.SE,kamis(28/8)kepada oganpost.com diruang kerjanya.

Terus dia, hutan kawasan di Kabupaten Muba dengan luas 672.553 Ha, yang terdiri dari 80 % hutan kawasan ,sebagian besar dibuat hutan produksi yang di tanam batang jabon, kayu Akasia dan Karet serta komoditi lainya oleh pihak perusahaan tersebut ,”Sedangkan untuk lebih kurang 20 % hutan lindung yang berada di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin tepatnya kecamatan Batang Hari Leko sungai jernih dan kanebo , dari hasil hutan produksi untuk tahun 2014 di triwulan ke dua telah terkumpul sebesar Rp 20 Miliyar dengan cara bagi hasil 40 % untuk pemerintah pusat, 60 % untuk pemkab Muba dan di bagi juga dengan kabupaten tetangga, ini tentunya menambah hasil Pendapatan Asli Daerah( PAD),”ujarnya.

Sambung dia,secara rinci luas kawasan hutan di Kabupaten Musi Banyuasin berdasarkan keputusan Menhut No SK 882/Menhut-11/2013, Fungsi hutan, taman Nasional luas 2.931 Ha, Suaka Margasatwa luas 66.487 Ha,Kawasan hutan lindung 16.323 Ha, Kawasan hutan Produksi terbatas 94.984 Ha, Kawasan hutan produksi tetap 422.891 Ha dan kawasan hutan produksi konversi 68.553 Ha ,”dengan total secara keseluruhan 672.553 Ha,”terangnya.

Ditempat terpisah Anggota DPRD Musi Banyuasin Komisi 2, Iin febrianto mengatakan kepada wartawan Koran ini ketika meminta tanggapan tentang jumlah hutan lindung di Muba, kami selaku DPRD belum mengetahui berapa sesungguhnya hutan lindung,”jika memang benar hutan di muba hanya ada di batang hari leko, mungkin itu benar,”terangnya.

Tambah dia,Kedepan kami akan merencanakan untuk memanggil dinas kehuatan untuk mempertanyakan berapa banyak hutan lindung,yang ada dimuba, dan kita akan menginvetarisir berapa hutan kawasan dan hutan lindung, dan dimana hutan yang belum di berdayakan, dan sudah diola ungkapnya.(sof)