Kejari Pangkalan Balai Fokus Bongkar Korupsi

BANYUASIN - Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkalan Balai, Suwito SH pasca lebaran Idul Fitri 1435 H, berjanji akan membongkar tindak pidana korupsi (Tipikor) di Kabupaten Banyuasin,Pasalnya para adhyaksa tengah melakukan penyelidikan beberapa kasus korupsi yang ada, “Kita akan tingkatkan beberapa kasus korupsi dari penyelidikan jadi penyidikan,” kata M Iqbal, Kasi Intel Kejari Pangkalan Balai, Kamis(7/8/) di ruang kerjanya .

Ditanya soal kasus apa yang ditangani? Pria murah senyum ini mengaku dirinya belum bisa mengatakan secara persis kasus yang tengah ditangani sekarang ini. “ Lihat saja nanti, Kalau sudah tingkat penyidikan akan segera dipublikasikan,” janjinya. 

Yang terpenting, diakuinya pihaknya terus berkomitmen membongkar kasus Tipikor dan mengembalikan kerugian negara yang terjadi,Pasalnya pihaknya tak ingin memenjarakan seseorang, tapi yang terpenting mengembalikan uang Negara,Seperti kasus yang sedang ditangani pihaknya telah membongkar kasus besar tanah kuburan yang indikasi melibatkan pejabat Banyuasin selevel kepala dinas, DPRD. “ Kita akan kejar terus kebocoran uang negara yang terjadi, Sebab kasus mark up tanah kuburan nilainya cukup besar sekitar 3,8 miliar,” tegasnya. 

Meski demikian, dirinya tetap berharap agar masyarakat ikut serta memberantas korupsi yang terjadi di Bumi Sedulang Setudung, “ Ini harus dilakukan , agar uang negara yang dikuncurkan benar - benar sesuai peruntukannya, Yakni mensejahterakan dan memakmurkan masyarakat di Banyuasin,ujarnya. 

Iqbal menjelaskan, selain kasus tanah kuburan ada juga kasus korupsi lainnya seperti dugaan kasus korupsi pengadaan kapal Dinas Kelautan Perikanan serta proyek Dinas LLAJ penimbunan tanah terminal galian C,hingga kini belum ada perkembangan berarti, “Pelaporan masyarakat haruslah memiliki bukti yang lengkap, Janganlah pelaporan kasus korupsi bertujuan menkriminalisasi seseorang ataupun pejabat yang ada,dan jangan dilator belakangi ketidak sukaan pada seseorang,” tandasnya.(adi-tim)