Minimnya Obat Di RSUD Banyuasin,Terkendala Transportasi

Fahria,S.Si
BANYUASIN - Mulai dari kelangkaan obat TT1 dan TT2 sampai ke resahan pasien RSUD Banyuasin terhadap kurangnya persedian stok obat-obatan sehinga mereka harus membeli ke apotik luar itu di sebabkan sering keterlambatannya pengiriman dari pihak ketiga ,‘’sebenarnya di RSUD ini tidak pernah kehabisan obat,namun yang menjadi kendala sering terjadinya kekosongan obat tersebut di sebabkan oleh pengiriman pihak ke tiga yang datang terlambat,terkadang kita sudah pesan satu bulan dari sebelum habisnya obat tersebut kendalanya ada di Badan Pom atau paling tidak kendalanya lupa bayar pajak sehingga terlambatnya pengiriman obat-obatan tersebut ,‘’ungkap Kepala Bidang Farmasi RSUD Banyuasin melaui Staf Gudang Obat Fahria,S.Si saat di bincanggi oganpost.com di ruang kerjanya.

Dikatakannya pihak RSUD sudah berupaya semaksimal mungkin agar masalah obat ini dapat segerah di atasi walau keterlambatan datangnya persediaan kita usahakan untuk membeli keluar atau menghubungi pihak Dinas Kesehatan ,“sekarang ini kita selalu upayakan ke puasan pasien yang ada di RSUD ini ,biarpun persediaan obat kita kosong namun kita segera mencarikan solusinaya dengan cara membeli di luaran atau menghubungi pihak Dinas Kesehatan serta mengjukan usulan ke Dinkes Profinsi demi memenuhi kebutuhan obat itu sendiri,dengan harapan kedepannya tak ada lagi keluhan masyarakat terhadap obat,’’tegasnya sembari tersenyum.(adi)

No comments

Powered by Blogger.