Qoriah Banyuasin Harumkan Nama Indonesia
BANYUASIN - Tak sia-sia Indonesia menunjuk Hj Miftahul Jannah, S.Pd I sebagai peserta qori’ah di ajang Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ)Internasional, ia berhasil meraih juara 1 terbaik qoriah yang menyingkirkan negara-negara lainnya. Qori’ah yang ternyata ustadzah yang mengajar di Pondok Pesantren Qodratullah tepatnya di Desa Langkan Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Sumsel dan sekaligus menantu dari Buya H Husni Tamrin yakni pengasuh ponpes itu sendiri.
Dari 53 negara sebagai peserta yang mengikuti perlombaan itu, salah satu cabang qori’ah MTQ Internasional itu diraih dengan juara 1 terbaik. Keberhasilan ini tentunya berkat dari dorongan keluarga besar yang ada di Ponpes Qodratullah dan tak lain untuk mengharumkan nama bangsa khususnya Provinsi Sumsel dan Kabupaten Banyuasin,"Saya merasa senang dan bangga dapat memenangkan perlombaan di MTQ Internasional untuk cabang qoriah dengan juara 1 terbaik. Karena ini merupakan impian dan sejarah dalam hidup saya,"ujar Miftahul Jannah Kepada oganpost dalam acara syukuran diponpes qodratullah.
Ibu dari dua anak yang merupakan alumni dari Institut Ilmu Alquran Jakarta. Sebelumnya pernah merasakan kebahagian ini dalam ajang yang sama dimana sebelumnya meraih juara 3 dengan tuan rumahnya Malaisyah pada tahun 2011 lalu,"Ini kedua kalinya saya mengikuti ajang Internasional tersebut, alhamdulillah untuk tahun ini saya yang mendapatkan yang terbaik
diantara negara-negara lainnya,"ungkapnya
Dirinya berharap diusianya yang genap 30 tahun ini, kedepan masih dipercaya mewakili negara Indonesia dan mampu mempertahankan juara yang pernah diraihnya tersebut,"Kedepan, saya tidak boleh santai dan harus lebih banyak lagi berlatih lagi untuk mempertahan menjadi yang terbaik pada ajang berikutnya,"katanya
Terpisah, Pimpinan Pondok Pesantren Qodratullah H Husni Tamrin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah yang telah mempercayai anaknya tersebut untuk mewakili negara indonesia diajan internasional tersebut,"Dimana, MTQ Internasional tahun ini yang dilaksanakan di Kota Palembang Sumsel, apalagi untuk terbaik juara 1 qoriah berasal dari tuan rumah itu sendiri yakni guru dari Ponpes Qodratullah Langkan Kecamatan Banyuasin III,"terang dia
Selanjutnya, dapat memberikan contoh kepada generasi muda khususnya didunia pendidikan islam dan keberadaannya sebagai pengajar dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu-ilmu diponpes qodratullah.(adi)
Dari 53 negara sebagai peserta yang mengikuti perlombaan itu, salah satu cabang qori’ah MTQ Internasional itu diraih dengan juara 1 terbaik. Keberhasilan ini tentunya berkat dari dorongan keluarga besar yang ada di Ponpes Qodratullah dan tak lain untuk mengharumkan nama bangsa khususnya Provinsi Sumsel dan Kabupaten Banyuasin,"Saya merasa senang dan bangga dapat memenangkan perlombaan di MTQ Internasional untuk cabang qoriah dengan juara 1 terbaik. Karena ini merupakan impian dan sejarah dalam hidup saya,"ujar Miftahul Jannah Kepada oganpost dalam acara syukuran diponpes qodratullah.
Ibu dari dua anak yang merupakan alumni dari Institut Ilmu Alquran Jakarta. Sebelumnya pernah merasakan kebahagian ini dalam ajang yang sama dimana sebelumnya meraih juara 3 dengan tuan rumahnya Malaisyah pada tahun 2011 lalu,"Ini kedua kalinya saya mengikuti ajang Internasional tersebut, alhamdulillah untuk tahun ini saya yang mendapatkan yang terbaik
diantara negara-negara lainnya,"ungkapnya
Dirinya berharap diusianya yang genap 30 tahun ini, kedepan masih dipercaya mewakili negara Indonesia dan mampu mempertahankan juara yang pernah diraihnya tersebut,"Kedepan, saya tidak boleh santai dan harus lebih banyak lagi berlatih lagi untuk mempertahan menjadi yang terbaik pada ajang berikutnya,"katanya
Terpisah, Pimpinan Pondok Pesantren Qodratullah H Husni Tamrin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah yang telah mempercayai anaknya tersebut untuk mewakili negara indonesia diajan internasional tersebut,"Dimana, MTQ Internasional tahun ini yang dilaksanakan di Kota Palembang Sumsel, apalagi untuk terbaik juara 1 qoriah berasal dari tuan rumah itu sendiri yakni guru dari Ponpes Qodratullah Langkan Kecamatan Banyuasin III,"terang dia
Selanjutnya, dapat memberikan contoh kepada generasi muda khususnya didunia pendidikan islam dan keberadaannya sebagai pengajar dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu-ilmu diponpes qodratullah.(adi)
%20oki.png)
No comments