Cabuli Pasien Dukun Tewas Di Amuk Massa

MUBA - Tragis dialami Raden (36) warga Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin yang diketahui sebagai dukun di daerah desa Teluk Kijing I Kecamatan Lais, dirinya dimassai warga setempat sampai tewas,pasalnya Raden diduga warga telah mencabuli salah satu pasiennya yang masi berstatus pelajar berinisal Te (17) warga desa Teluk Kijing Kecamatan Lais,pristiwa tragis ini terjadi senin(10/11) sekitar pukul 17.00 WIB.

Dari informasi yang dihimpun oganpost.com di tempat kejadian, Raden sebagai dukun memang dikenal dapat menyembuhkan orang sakit, pada lima bulan yang lalu pasienya Te yang diketahui sering kesurupan, lalu berobat kepada Raden di mana sebelumnya kakak Te, juga berobat sama Raden, dan nyatanya sembuh.

Sehingga pihak keluarga berindisiatip untuk mengobati Te yang kesurupan kepada Raden,namun pada saat mengobati Te, ternyata Raden mempunyai maksut lain, ketika Te berobat kepadanya, diketahui Raden ingin menggaulinya dengan alasan untuk pengobatan,tapi saat itu Te berteriak, sehingga didengar istri Raden itu sendiri.

Pada saat itu, istri Raden mengirim pesan singkat kesalah satu warga, mendapat pesan singkat tersebut, warga mendatangi kediaman Raden, setelah dilakukan pengintaian, ternyata benar, sehingga membuat warga marah,Raden pun berlari ke pinggir Sungai Musi, warga pun tidak tinggal diam, lalu mengejar dengan membawa batu dan kayu,” akhirnya Raden menjadi bulan-bulannan warga yang kesal,” kata salah satu warga Lais kepada oganpost.com.

“Kondisi Raden yang babak belur dan diketahui kepalanya pecah, akhirnya meninggal dunia karena amukkan massa,dan mayat Raden pun dibawa ke RSUD Sekayu untuk dilakukan visum ,”tuturnya.

Kapolsek Lais AKP Agus membenarkan kejadina tersebut, dan pihak Polsek telah melakukan olah TKP, Raden pun sudah dibawa ke RSUD sekayu untuk dilakukan Visum,”kita masih mendalami kasus ini,memang dugaannya Raden telah melakukan pencabulan berungkali,mungkin dikarenakan massa yang sudah marah,Raden pun tewas diamuk massa,”ungkapnya Via HP. (sof)