Diduga PSKS Kab.Muba Tidak Tepat Sasaran

MUBA,oganpost.com - Diduga Data penerima bantuan pemerintah lewat Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu sebagai bentuk kompensasi pemerintah atas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), diduga tidak tepat sasaran puluhan warga mengeluh tidak menerima bantuan tersebut.

Dari hasil pantaun oganpost.com dilapangan banyak warga mengeluh bahkan banyak warga yang seharusnya tidak layak menerima ternyata memiliki kartu sebagai persyaratan untuk menerima , hal ini sangat tidak layak seharusnya kompensasi untuk orang yang kurang mampu dan memilki pendapatan rendah.

Abdul munir (40)tukang ojek warga balai agungkepada wartawan dilokasi kantor pos selasa(25/11 )mengatakan,merasa kesal dengan sistem pembagian bantuan kompensasi BBM, “sebenarnya bagaimana sistem pendataan tersebut, saya dari pertama bantuan dikeluarkan belum pernah menerima bantuan padahal saya lahir di Musi Banyuasin dan sejak 2004 tinggal di balai agung namun sampai sekarang belum pernah menerima bantuan tersebut,”ucapnya.

“Saya pernah melaporkan Ke RT dan pernah bertanya ke pihak kelurahaan mengapa kami tidak menerima namun pihak kelurahaan tidak memberikan keterangan, penghasilan saya sehari Rp.60.000 kadang Rp.30.000,- tergantung penumpang, saya berharap kepada pemerintah terkait khususnya pemerintah Musi Banyuasin dapat mengontrol bagaimana sistem pendataan PSKS karena di dekat rumah saya lebih kurang 15 kk tidak menerima bantuan,” ujarnya kesal

Muharto (45) petani warga Bandar Jaya Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin salah satu penerima PSKS usai menerima mengatakan untuk desanya yang mendata RT,”kami mengetahui menerima bantuan dari kepala desa yang disampaikan kepada kadus, untuk sekitar rumah rata rata menerima, tidak tau tempat lain menerima atau tidak,”tuturnya.

Lanjut dia,Pada triwulan pertama ia menerima Rp.400.000,- ,”uang ini kami belikan sembako, sebenarnya kalu dilihat uang ini tidak cukup namun apa boleh buat kami orang kecil tidak bisa berbuat apa- apa, namun kami harap kepada pemerintah dapat lebih teliti mendata penerima PSKS,”jelasnya.

Sedangkan ditempat terpisah kepala cabang kantor pos sekayu Ridwan Effendi melalui staf Midiansyah mengatakan, jumlah warga muba yang menerima dana PSKS di kantor pos sekayu sebanyak 3375 RTS, ,data ini merupakan data lama, dan merupakan data bantuan BSM beberapa waktu yang lalu,”katanya.

Tambah dia,warga yang berhak menerima dapat membawa KTP ASLI atau KK ASLI dan dapat diambil di kantor pos sekayu, babat toman, plakat tinggi, keluang, sunggai lilin, bayung,”sampai sekarang kondisi aman, dan saya harap warga Muba yang berhak menerima dapat sabar, semua akan dilayani, untuk yang tidak merima bukan bagian kami untuk memberikan penjelasan,jika mau bertanya, langsung kepada instansi terkait,” ungkapnya. (sof)