Kelangkaan Pupuk Subsidi, Acaman Gagal Tanam

BANYUASIN, oganpost.com - Pada saat verifikasi dan validasi data kepada distributor dan pengecer pupuk beberapa waktu lalu bertempat di ruang rapat Distanak Kabupaten Banyuasin, berkembang isu yang menyatakan adanya informasi kelangkaan pupuk di beberapa kecamatan,
hal ini tentu menjadi perhatian seluruh peserta rapat

Salah satu distributor yang enggan namanya di sebutkan mengungkapkan bahwa sampai sekarang surat realokasi masih tertahan dan belum di tandatangani oleh kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin," surat realokasi belum selesai mas, akibatnya Kecamatan Tanjung Lago dan kecamatan Muara Telang belum tersalur pupuk urea subsidinya," paparnya.

Menanggapi hal tersebut General Manager PPD Pupuk Sriwi Jaya, Wayan angkat bicara mengatakan bahwa PT Pusri hanya sebagai Tukang Pos "kan dinas pertanian yang mengatur relokasi dan realokasi pupuk subsidi, jadi kalau pupuk langka langsung ke Kadis Pertanian saja, sebagai produsen kita sudah menyiapkan stok bahkan kita over produksi tahun ini sampai 40 ribu ton," ujarnya.

Terpisah pemerhati masalah pertanian Darul Qutni (Ketua LSM Ario Carang) Kabupaten Banyuasin membeberkan bahwa kebutuhan pupuk di Banyuasin tidak terserap ke tingkat petani di karenakan murahnya komoditas pertanian, terutama harga karet yang anjlok "bagaimana mau memupuk tanaman mas,bisa makan saja sudah syukur, beda seperti tahun-tahun sebelumnya masyarakat kekurangan pupuk karena tidak adanya kemarau panjang," katanya kesal selasa(25/11/2014).

Lebih lanjut Darul mengungkapkan untuk pupuk urea yang di produksi PT Pusri terutama urea pink,"kami melihat masih sangat ketat pengawasannya, terutama proses penebusan yang dilakukan kepada distributor, jadi kemungkinan diselewengkan agak minim, beda dengan pupuk Petro seperti SP-36, TSP, KCL yang sering kami lihat ada yang di jual masuk ke desa dengan menggunakan mobil box dan di jual bebas,kami merasa pupuk ini peruntukannya tidak tepat sasaran,"ucapnya.

Sementara Suhandi Kabid Sarana Prasarana Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Banyuasin ketika dihubungi melalui Short Message Service (SMS) mengatakan, sudah melakukan relokasi,”dari Kecamatan yang tidak abis tebus seperti Kecamatan Tajung Lago , Muara Telang,Air Saleh dan Muara sugihan, bahkan data relokasi sudah di serahkan ke KUPTD dan ddistributorkan 4 hari yang lewat,”jelasnya singkat.(madi).

No comments

Powered by Blogger.