Musi Triboatton Terhalang Sampah

BANYUASIN , oganpost.com – Acara Musi Triboatton III yang di selenggarakan oleh Dinas Pariwisata Banyuasin tepatnya di Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, sepertinya tidak berjala sesuai harapan pasalnya para pendayung yang terdiri dari 7 Provinsi dan 8 negara ini merasa kewalahan menghadapi sampah-sampah sepanjang aliran Sungai musi.

Atletik Asal Provinsi Riau, Angga (21) salah satu peserta pendayung Dragon Boat mengatakan ragu akan kemenangan timnya dikarenakan banyaknya sampah yang berada dipeairan sungai musi,”saya khawatir rekan-rekan akan ke walahan menghadapi sampah-sampah yang berserakan seperti ini,saya perhatikan sepanjang aliran sungai musi ini mulai dari Kabupaten Muba hingga ketempat ini sampah itu tidak ada hentinya,’’terangnya saat dibincanggi oleh oganpost.com menjelang pertandingan.

“walau demikian demi mengharumkan nama provinsi Riau kami akan tetap oktimis dan akan terus berjuang,demi indonesi kami harus menang,”ujarnya bersemangat.

Terpisa dikatakan oleh kepala Dinas Dishub Kominfo Banyuasin,Ir.Supriyadi.M.Astr melalui salah satu setabnya Suhari,menjelaskan bahwa ini merupakan bencana alam,” kita harus bagai mana lagi untuk menghadapi sampah-sampah ini karena ini merupakan bencana alam, kemarin-kemarin sebelum
pertandingan di muali sampah-sampah ini tidak ada,semua di sebabkan oleh hujan semalam sehingga air sungai menjadi meluap dan membawa sampah kesungai musi,”ujarnya.

Lain halnya di katakana oleh Kepala Dinas Kebersihan Kabupaten Banyuasin,Drs.Indra Hadi.Msi bahwa dia sudah berupaya menurunkan 20 orang personil yang siap terjun kesungai untuk membersikan sampah-sampah,”kita sudah persiapkan personil untuk memperlancar arus sungai dari sampah-sampah yang menempel di Dermaga ini,agar aktifitas dan kelancaran pertandingan tidak terganggu,muda-mudahan upaya kita ini berhasil dan kegiatan tidak terhambat,”harapnya.(madi)