Pemulung Berstatus Janda Tak Tersentuh PSKS

BANYUASIN, oganpost.com,- Sejak mendiang suaminya meninggal sekitar 20 tahun lalu sampai kini tetap pertahankan statusnya sebagai janda, semakin Ironis lagi kondisi kehidupan Pariyem (61)saat ini,dimana sehari-harinya bekerja sebagai pemulung ,Program Simpanan Keluarga Sejahtera(PSKS)yang dikucurkan pemerintah katanya merupakan konpensasi kenaikan BBM untuk masyarakat miskin tak terasahkan olehnya dirinya.

Untuk mempertahankan hidup saja warga jalan kades Rt.33 Kelurahan Betung Banyuasin ini setiap hari beraktipitas menjadi pemulung barang bakas,Sialnya lagi dalam hidupnya yang jauh dari sejahtera ini setiap ada program bantuan sosial apapun jenisnya dari Pemerintah tidak pernah kebagian, kecuali jatah beras miskin (Raskin),”jatah raskin itu kadang sebulan dapat sebulan tidak kata Pak Rtnya melihat kasihan saja,”ujarnya minggu(30/11)kepada oganpos,com.

”Kalau yang lainnya seperti Bantuan langsung Tunai (BLT) apalagi sekarang ada PSKS dana Konvensasi kenaikan BBM,namanya saja tidak didaftar apalagi boleh kartu yang untuk mendapatkannya,”tambanya.

Dikatakannya memang tidak banyak punya hasil dalam sehari kalau dalam satu karung penuh bisa punya hasil Rp.15.000,- s/d Rp. 25 ribu,”bila saya bekerja(memulung-red) tentu punya uang, namun kalau sedang sakit seperti sekarang ini tentu tidak punya uang,”ungkapnya.

sambung dia,mulai berangkat kerja dari usai Sholat Subuh kemudian keliling dari lorong-kelorong kampung atau diemperan pertokoan dan rumah makan hingga pukul 11.00 wib, baru pulang,”kalau tidak capek sorenya hingga petang kembali beroperasi,bila sedang bernasib baik bisa dapat banyak dan penuh karung yang muat 20 Kg barang bekas ini. Kalu sedang sial boleh setengah karung pun sudah untung,”jelasnya.

”Tetapi kalau sekedar untuk makan selama seminggu kedepan ya masih ada beras dan uangnya, walau makanan yang ada menunya tidak semewah seperti orang lain yang punya uang,”urainya

Dijelaskan dia Walaupun penghasilan jadi pemulung tidak seberapa, tetapi kalau untuk sekedar makan sehari sudah lebih dari cukup,karena dirinya hanya seorang diri,”saya hanya bisa pasrah kepada sang pencipta saja,masalah kehidupannya hanya bisa disyukuri apa yang diberikan oleh " Yang Diatas,”cetusNenek kelahiran disebuah Desa di Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah ini.

lanjut dia,Putri pertamanya sudah punya anak dua dan kini dibawa suaminya, sedangkan anak bungsunya ikut orang sebagai pekerja buruh serabutan di wilayah Kabupaten Muba juga jarang pulang,”maklum namanya pria masih bujangan jarang pulang,sekarang saja ada dikabari kalau mamaknya sedang sakit,”katanya.

"Saat ini memang kondisi badan saya kurang sehat di sebab mata kanan saya sudah seminggu ini kejatuhan pelepah daun pisang,sekarang dalam kondisi belum sembuh benar, lebih baik istirahat dulu tidak beraktipitas,”imbuhnya.

Tambah dia,saya tidak mengetahui caran mendapatkan berbagai bantuan dari pemerintah seperti mereka yang menerima dana itu, apakah mendaftar sendiri melalui ketua RT atau Kelurahan atau memang ada petugas pemerintah yang mendatangi kerumah,”kalau memang caranya tebang pilih, tentu saya tidak pernah akan dapat menikmati berbagai bantuan dari pemerintah,”cetusnya sembari meringis kesakitan dan mengaku sudah 35 tahun berdomisilih di Kelurahan betung. (madi)

1 comment:

  1. Bolavita Bandar Sabung ayam Online Terbesar Di Indonesia
    Dapatkan Bonus 10% Saat Melakukan Deposit Pertama
    Yuk Daftar Dan Pilih Ayam Jagoan Anda
    Siaran Langsung Dari Berbagai Negara

    Mari Kunjungin Segera Website kami :
    www(titik)bolavita(titik)fun
    www(titik)sateayam(titik)club
    www(titik)pokervita(titik)live

    Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
    Live Chat Online 24 JAM NONSTOP !!!
    WA : +628122222995
    Pin BBM : BOLAVITA / D8C363CA (NEW)




    ReplyDelete

Powered by Blogger.