Galian Tapal Sulam Menelan Korban Camat Angkat Bicara

BANYUASIN oganpost.com-Banyak galian tampal sulam di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) yang pengerjaannya molor dan dibiarkan oleh pihak berwenang, membuat warga resah,pasalnya galian tersebut sangat mengancam keselamatan para pengendara terutama pengguna sepeda motor, bahkan sampai ada yang sudah menelan korban jiwa.

Camat Betung.Hasanul Hak.Ssos.MM saat di bincangi wartawan mengatakan beberapa galian tampal sulam yang ada dalam Kecamatan Betung, salah satunya yang berada persis diturunan SPBU Kelurahan Rimba Asam. Galian ini sudah beberapa kali menyebabkan kendaraan baik roda dua maupun roda empat mengalami kecelakaan,bahkan sampai menelan korban jiwa.

"Seperti yang saya baca di surat kabar dua saudara kembar Elvira(16) dan Elvina (16). Mereka menjadi korban tabrak lari saat akan menghindari galian tampal sulam tersebut,sehingga mengakibatkan Elvira tewas ditempat kejadian dan saudara kembarnya Elvina harus dilarikan ke RSUD Palembang karena mengalami luka yang cukup serius,"terangnya pada wartawan Rabu (29/10)

Dilanjutkanya,sebenarnya yang berhak berbicara itu Lurah Rimba Asam,bukan dirinya karna itu di lingkungan lurah,"Seharusnya lurah yang berbicara,sebab hampir disepanjang jalan dalam Kecamatan Betung banyak terdapat bekas galian tampal sulam yang dibiarkan begitu saja oleh pihak yang mengerjakan perbaikan Jalintim,”imbuhnya

Masih kata dia,untuk yang sering menelan korban terletak di dekat SPBU,selain sangat berbahaya karena posisi rusak juga posisinya turun tanjakan yang menyebabkan arus kendaraan melaju pesat dan memicu terjadinya tabrakan,"sepengetahuan saya perbaikan jalan provinsi ini dikerjakan oleh pihak balai besar yang sempat saya tanya, katanya jalan yang digali itu akan ditampal kembali,namun sudah 2 orang yang menjadi korban hingga tewas ,sampai sekarang belum juga ditampal," ungkapnya.

Dari itu dirinya berharap supaya pihak yang mengerjakannya dapat bertanggungjawab atas kejadian-kejadin itu, karena mereka tidak cepat menampal galian tersebut,untuk itu sebagai Camat dan warga Betung serta pengguna jalan, dirinya meminta agar pemerintah atau pihak terkait yang bertanggung jawab, supaya pekerjaan ini dapat segera diselesaikan sebelum menelan korban berikutnya,"Kami berharap pemerintah bisa mendesak pihak yang bertanggung jawab, untuk galian-galian yang ada di Betung ini, agar tidak ada lagi korban akibat galian itu,"pintanya.(madi)

No comments

Powered by Blogger.