Diduga Kepsek SDN 82 OKU Potong Dana BSM
 |
| Ilustrasi |
OKU Baturaja oganpost.com-Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 82 Kabupaten Ogan Komering Ulu(OKU) diduga lakukan pemotongan dana Bantuan Siswa Miskin(BSM),terungkap dugaan pemotongan dana BSM oleh oknum Kepsek tersebut diakui siswa berindisial AN asal SDN 82 ini, dirinya mengatakan BSM yang diterimanya hanya Rp.150.000,-padahal dana BSM yang diterima, diberikan pemerintah sebesar Rp.450.000/siswa/tahun.
”Uang diberikan kepsek yang saya terima sebesar seratus lima puluh ribu rupiah(Rp.150.000) padahal dana BSM seharusnya saya terima sebesar empat ratus lima Puluh Ribu rupiah(Rp.450.000) entah saya tidak tau sisa uang terbut dipergunakan untuk apa oleh kepsek,”ujarnya kepada wartawan.
Hal senada dikatakan SA yang juga salah siswa setempat mengaku bahwa uang BSM yang diberikan kepalah sekolah untuk dirinya sebesar Rp.150.000,-(seratus lima puluh ribu rupiah),”Uang 150 ribu tersebut sudah kami terima namun masalah katanya ada sisa 3 ratus ribu dari jumlah dana BSM 450 ribu yang seharusnya kami terima sampai saat ini kami tidak tau, yang jelas uang dana BSM cuma kami terima 150 ribu,”tuturnya.
Terkait permasalahan ini Kepala SDN 82 OKU Megawati saat dikonfirmasi wartawan via handphone mengatakan dirinya tidak perna melakukan pemotongan uang BSM namun diakuinya memang uang yang diberikan kepada siswa sebesar Rp150 ribu dimana sisa uang 300 ribu diperuntukan untuk uang transport dan juga sisanya lagi diberikan kepada wali murid siswa yang bersangkutan.
“Kepalah Sekolah tidak perna melakukan pemotongan dana BSM,yang ada uang tersebut kita mintai untuk biaya transport dan juga sisanya kita berikan kepada wali murid siswa itu sendiri,memang uang kita kasih sama siswa hanya 150 ribu rupiah,”ucapnya agak berang.
Dikatakan dia,untuk permasalahan uang transport ini sudah kita sepakati bersama antara pihak sekolah dan wali murid,”Kalu dikatakan Kepsek melakukan pemotongan itu tidak benar saya selaku kepala sekolah siap jika memang permasalahn ini akan dimeja hijaukan dan juga saya persilakan kepada rekan watawan untuk mepublikasikan permasalahn ini dimedia,”ucapanya tantang wartawan.(yusup)
”Uang diberikan kepsek yang saya terima sebesar seratus lima puluh ribu rupiah(Rp.150.000) padahal dana BSM seharusnya saya terima sebesar empat ratus lima Puluh Ribu rupiah(Rp.450.000) entah saya tidak tau sisa uang terbut dipergunakan untuk apa oleh kepsek,”ujarnya kepada wartawan.
Hal senada dikatakan SA yang juga salah siswa setempat mengaku bahwa uang BSM yang diberikan kepalah sekolah untuk dirinya sebesar Rp.150.000,-(seratus lima puluh ribu rupiah),”Uang 150 ribu tersebut sudah kami terima namun masalah katanya ada sisa 3 ratus ribu dari jumlah dana BSM 450 ribu yang seharusnya kami terima sampai saat ini kami tidak tau, yang jelas uang dana BSM cuma kami terima 150 ribu,”tuturnya.
Terkait permasalahan ini Kepala SDN 82 OKU Megawati saat dikonfirmasi wartawan via handphone mengatakan dirinya tidak perna melakukan pemotongan uang BSM namun diakuinya memang uang yang diberikan kepada siswa sebesar Rp150 ribu dimana sisa uang 300 ribu diperuntukan untuk uang transport dan juga sisanya lagi diberikan kepada wali murid siswa yang bersangkutan.
“Kepalah Sekolah tidak perna melakukan pemotongan dana BSM,yang ada uang tersebut kita mintai untuk biaya transport dan juga sisanya kita berikan kepada wali murid siswa itu sendiri,memang uang kita kasih sama siswa hanya 150 ribu rupiah,”ucapnya agak berang.
Dikatakan dia,untuk permasalahan uang transport ini sudah kita sepakati bersama antara pihak sekolah dan wali murid,”Kalu dikatakan Kepsek melakukan pemotongan itu tidak benar saya selaku kepala sekolah siap jika memang permasalahn ini akan dimeja hijaukan dan juga saya persilakan kepada rekan watawan untuk mepublikasikan permasalahn ini dimedia,”ucapanya tantang wartawan.(yusup)
%20oki.png)
Gratis Chip di Bandar Ceme Khabarovsk Region Capital Rusia Situs www.rusiapoker.com Melalui BPD Sulselbar Syariah dengan Kode Bank 126.
ReplyDelete