Pengusaha Keluhkan Byar Pet
 |
| Penginapan Wisma Atlit |
MUBA oganpost.com-Puluhan pengusaha penginapan,karoke dan warnet di sekayu Musi Banyuasin sejak 2 bulan terakhir mengeluhkan listrik tidak stabil (byar pet) di Musi Banyuasin bahkan seringnya listrik mati hidup, sehingga mengakibatkan ratusan elektronik baik ac, kulkas, rusak mengakibatkan pengusaha mengalami kerugian sampai puluhan juta
Oktaviani salah satu pengelola wisma atlet sekayu, rabu (4-11) di temui di ruang kerjanya sangat mengeluhkan kondisi listrik yang tidak stabil,”Kami selaku pengusaha sekaligus pengelola penginapan sangat di rugikan dengan hal ini, bahkan akibat byar pet ini para pengujung banyak mengeluhkan ac tidak dingin sehinggan kenyaman konsumen tidak maksimal,”ujarnya.
Manager wisma atlit juga menambahkan dalam jangka waktu 2 bulan terakhir akibat listrik byar pet, sudah 6 ac,”Puluhan juta kami sudah rugi belum ditambah elektronik lain berupa tv, lampu, yang lebih parah lagi akibat byar pet pengujung yang menginap mengalami pengurangan diakibatkan ac tidak dingin,”jelasnya.
“Kami berharap kepada PLN ranting sekayu dapat mencarikan solusi karena kita musi banyuasin sudah memiliki gardu induk betung seharunya listrik bisa normal, walaupun listrik sering mati, namun tegangan di usahakan harus normal sehingga tidak mengangu barang elektronik,”ungkapnya.
Aking pemilik hotel cha cha sekaligus pemilik karoke cha cha di hubungi via hp, mengatakan hal yang sama, memang kondisi listrik byar pet sangat merugikan, apalagi selaku pengusaha penginapan, listrik merupakan kebutuhan dasar, jika tegangan rendah bisa berdampak kerusakan elektronik
“Untuk PLN ranting sekayu untuk dapat mengusahakan listrik tidak byar pet, jangan sampai hak litrik yang dipakai ingin di terima pihak PLN namun hak pelanggan untuk menikmati listrik normal tidak di penuhi, dalam hal ini kiranya pihak PLN dapat memaklumi apa yang diharapkan para pengusaha di sekayu,”ucapnya.(sof)
Oktaviani salah satu pengelola wisma atlet sekayu, rabu (4-11) di temui di ruang kerjanya sangat mengeluhkan kondisi listrik yang tidak stabil,”Kami selaku pengusaha sekaligus pengelola penginapan sangat di rugikan dengan hal ini, bahkan akibat byar pet ini para pengujung banyak mengeluhkan ac tidak dingin sehinggan kenyaman konsumen tidak maksimal,”ujarnya.
Manager wisma atlit juga menambahkan dalam jangka waktu 2 bulan terakhir akibat listrik byar pet, sudah 6 ac,”Puluhan juta kami sudah rugi belum ditambah elektronik lain berupa tv, lampu, yang lebih parah lagi akibat byar pet pengujung yang menginap mengalami pengurangan diakibatkan ac tidak dingin,”jelasnya.
“Kami berharap kepada PLN ranting sekayu dapat mencarikan solusi karena kita musi banyuasin sudah memiliki gardu induk betung seharunya listrik bisa normal, walaupun listrik sering mati, namun tegangan di usahakan harus normal sehingga tidak mengangu barang elektronik,”ungkapnya.
Aking pemilik hotel cha cha sekaligus pemilik karoke cha cha di hubungi via hp, mengatakan hal yang sama, memang kondisi listrik byar pet sangat merugikan, apalagi selaku pengusaha penginapan, listrik merupakan kebutuhan dasar, jika tegangan rendah bisa berdampak kerusakan elektronik
“Untuk PLN ranting sekayu untuk dapat mengusahakan listrik tidak byar pet, jangan sampai hak litrik yang dipakai ingin di terima pihak PLN namun hak pelanggan untuk menikmati listrik normal tidak di penuhi, dalam hal ini kiranya pihak PLN dapat memaklumi apa yang diharapkan para pengusaha di sekayu,”ucapnya.(sof)
%20oki.png)
No comments