Didemo, Penetapan Paslon Terpilih OI Ditunda

Ratusan Pendemo Didepan Kantor KUPU Ogan Ilir
OI Indralaya oganpost.com-Ratusan orang, yang tergabung dalam tim pendukung Pasangan Calon (Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 1 dan Nomor Urut 3, berorasi di depan pintu masuk Kantor KPU Kabupaten Ogan Ilir (OI), Senin (21/12) pukul 11.00 WIB.

Terpantau, massa tersebut berjajar berlapis hingga ke tengah badan jalan raya. Akibatnya lalu lintas rute Inderalaya-Timbangan macet panjang.

Dalam orasinya, Kordinator Aksi Massa Pendukung Paslon Nomor Urut 3 Yaprudin menuntut, KPU Kabupaten OI melakukan Pemilukada Ulang dan menunda Penetapan Paslon Terpilih

"Kami mensinyalir banyak pelanggaran pada Pemilukada 9 Desember lalu. dan kami meminta Panwaslih dan KPU Kabupaten OI mengakomodir permintaan massa, agar dapat melaksanakan Pemilukada Ulang," katanya.

Menanggapi tuntutan para pendemo, Ketua KPU Kabupaten OI An Nahrir mengatakan pengumuman hasil rapat rekapitulasi penghitungan suara pemilukada tingkat kabupaten dan agenda penetapan paslon bupati terpilih akan ditunda

"KPUD sudah meminta Mahkamah Konstitusi (MK) memberi kepastian dan kejelasan sehubungan dengan agenda pleno penetapan. namun hingga kini kami belum juga menerima perintah lebih lanjut. untuk itu kita akan tunda pleno penetapan,”terangnya.

Di lain pihak, sangat disayangkan pernyataan Ketua KPU Kabupaten OI itu kepada para pendemo karena ini menjadikan keadaan seakan menggantung dan tidak ada kejelasan; sampai kapan pleno penetapan akan ditunda.

Dari penjelasan itu, hanya didapati pernyataan pasti bahwa Paslon Nomor Urut 1 Helmi Yahya-Muchendi Mahzareki telah menyampaikan gugatan Perselisihan Hasil Pemilu (PHP) kepada MK.,setelah berorasi beberapa saat, ratusan pendemo tersebut sudah membubarkan diri dan situasi di kantor KPUD OI cukup stabil dan relatif aman dan kondesif pantauan awak media hari ini.(lbs)

No comments

Powered by Blogger.