Janji Palsu Seorang Direktur RSUD Kayuagung
Ilustrasi |
Semua Hanya Pembohongan Publik
Kayuagung OKI,oganpost.com- Tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung,Kecewa dengan Janji Palsu seorang Direktur,pasal baik saat apel maupun status di social media beliau mengatakan akan mencairkan uang jasa medis selama 2 bulan yaitu pada bulan November dan Desember 2015 dan untuk tahun 2016 memang belum cair sampai saat ini,”ya ternyata Cuma cair satu bulan, ini tentu membuat kami kecewa,bearti janji yang selalu dikatakan semua hanya pembohongan public saja “ Ujar Salah satu tenaga medis yang berinisial D saat di temui oganpost.com Rabu (18/5).
Lanjut dia alasan kenapa uang jasa medis belum dibayarkannya karena utang atau tunggakan berobat gratis oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir (OI) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) senilai Rp 7 miliar lebih.
.Menurutnya Besarannya uang jasa medis untuk satu orang dokter dan perawat bervariasi.“Kalau jasa medis seorang dokter setiap bulannya ada yang Rp 25 juta-Rp 35 juta. Belum lagi jasa medis bagi perawat, mungkin sekitar Rp 1 miliar/bulan. Jadi kami berharap, jasa medis ini segera dibayar kalau tidak ingin ada dokter dan perawat yang malas-malasan,” tegasnya.
Sampai berita ini diturunkan Direktur Rumah Sakit dr.Dedy Sumantri tidak berhasil kami temui dan ketika di hubungi Via telepon ke 081271XXXXXX tidak diangkat begitu juga SMS tidak di Balas.(Tim)
Kayuagung OKI,oganpost.com- Tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung,Kecewa dengan Janji Palsu seorang Direktur,pasal baik saat apel maupun status di social media beliau mengatakan akan mencairkan uang jasa medis selama 2 bulan yaitu pada bulan November dan Desember 2015 dan untuk tahun 2016 memang belum cair sampai saat ini,”ya ternyata Cuma cair satu bulan, ini tentu membuat kami kecewa,bearti janji yang selalu dikatakan semua hanya pembohongan public saja “ Ujar Salah satu tenaga medis yang berinisial D saat di temui oganpost.com Rabu (18/5).
Lanjut dia alasan kenapa uang jasa medis belum dibayarkannya karena utang atau tunggakan berobat gratis oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir (OI) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) senilai Rp 7 miliar lebih.
.Menurutnya Besarannya uang jasa medis untuk satu orang dokter dan perawat bervariasi.“Kalau jasa medis seorang dokter setiap bulannya ada yang Rp 25 juta-Rp 35 juta. Belum lagi jasa medis bagi perawat, mungkin sekitar Rp 1 miliar/bulan. Jadi kami berharap, jasa medis ini segera dibayar kalau tidak ingin ada dokter dan perawat yang malas-malasan,” tegasnya.
Sampai berita ini diturunkan Direktur Rumah Sakit dr.Dedy Sumantri tidak berhasil kami temui dan ketika di hubungi Via telepon ke 081271XXXXXX tidak diangkat begitu juga SMS tidak di Balas.(Tim)
No comments