Mayjen TNI Purwadi Mukson Minta Restu Sebagai Komandan Pusat Teritorial TNI AD


PALEMBANG, oganpost.com — Setelah 11 bulan (Mayor Jendral) Mayjen TNI Purwadi Mukson mengemban tugas sebagai Pangdam II Sriwijaya, secara resmi mengakhiri masa jabatannya pada hari ini yang akan dilanjutkan oleh Mayjen TNI Sudirman.

Mayjen TNI Purwadi Mukson mengaku jika selama menjabat ia banyak mendapatkan pengalaman indah yang tidak mungkin terlupakan.

Ia juga menegaskan dalam menjalankan tugas selama 11 bulan di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) banyak mendapat bantuan dari semua pihak terutama dalam pelaksanaan tugas pokok.

“Melalui kesempatan yang baik ini saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan doa dari seluruh lapisan masyarakat, terutama untuk anggota TNI dan Polri serta Pemda Sumbagsel, sehingga saya bisa menjalankan tugas dengan lancar,” jelasnya usai melaksanakan upacara apel bersama dalam rangka Serah Terima Jabatan Pangdam II Sriwijaya, Kamis (14/7).

Ia mengharapkan semua pihak termasuk prajurit TNI di Kodam II bisa memberikan dukungan serta perhatian yang sama kepada Panglima yang baru mendatang dan diharapkan bisa mengemban tugas dengan baik.

“Dengan adanya dukungan yang lebih dari semua pihak, akan memudahkan Panglima Kodam II yang baru untuk melaksanakan tugas ke depannya yang semakin berat dan dinamis,” ucapnya.

Selain itu ia berharap tali silaturahmi tetap terus berjalan mekipun tidak lagi menjabat sebagai Pangdam II Sriwijaya dan meminta restu atas jabatannya yang baru.

“Saya juga meminta restu kepada masyarakat dan segenap anggota TNI di jajaran Kodam II untuk kelancaran tugas baru sebagai Komandan Pusat Teritorial TNI Angkatan Darat setelah tidak lagi jadi Panglima Kodam II Sriwijaya,” tegasnya.

Sebagai tanda perpisahan dan wujud kecintaannya terhadap jabatannya serta jajaran anggota TNI di Kodam II Sriwijaya, Mayjen TNI Purwadi Mukson mendendangkan dua pantun perpisahan.

“Pohon selasi di dalam kolam, anak haruan berenang-renang. Terima kasih saya dan keluarga mengucapkan, sriwijaya selalu menjadi kenangan. disambut lagi dengan lirik pantun, Terbang selisi si burung merpati, terbang berduyun di waktu pagi. Aku bangga padamu wahai prajurit Sriwijaya prajurit sejati. Di lain waktu kita jumpa lagi, “ucap Mayjen Purwadi Mukson dengan haru. (lwk)

No comments

Powered by Blogger.