Pemkab OI Bentuk Posko Pencegahan Karhutla

Plt Bupati OI HM Ilyas Panji Alam mengecek kondisi posko terpadu pencegahan Karhutla yang dipusatkan di Jalintim Km 21 Sungai Rambutan Inderalaya Utara.

OI Inderalaya, oganpost.com - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir (OI) bekerjasama dengan Polres OI, Dandim 04/02 OI-OKI, dan unsur terkait lainnya, Kamis (28/7), membentuk "Posko Terpadu Bersama" sebagai antisipasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), khususnya di Kabupaten Ogan Ilir (OI). 
 
Pembentukkan posko terpadu dipusatkan di Jalan Lintas Timur Km 21 Desa Sungai Rambutan Inderalaya Utara Kabupaten OI. Secara simbolis Plt Bupati OI HM Ilyas Panji Alam me-launching pembentukkan posko. Usai me-launching posko terpadu bersama Karhutla, Plt Bupati OI HM Ilyas Panji menegaskan, tidak akan memberikan izin kepada masyarakat atau perusahaan perkebunan untuk membakar hutan dan lahan di wilayah Ogan Ilir.

Karena, lanjut Ilyas, kebakaran hutan dan lahan sudah menjadi isu Internasional dan masuk ke dalam kategori darurat. Maka dari itu, pelaku pembakaran hutan bisa kena sanksi pidana hingga penjara. 
 
"Apabila ada informasi tentang kebakaran hutan dan lahan agar segera melapor ke posko untuk segera di padamkan," himbau Ilyas, Kamis (28/7). 
 
Ia menjelaskan, kepada personil satuan tugas (satgas), kalau lokasi kebakaran hutan dan lahan tidak bisa di jangkau oleh kendaraan darat. Maka, pihaknya akan berkoordinasi dengan meminta bantuan kepada BNPB Sumsel untuk melakukan pemadaman melalui jalur udara dengan mengerahkan bantuan helikopter "water bombing".

"Yang jelas kita selalu siap siaga dalam mengantisipasi ancaman Karhutla. Dalam pertemuan dengan Pak Gubernur dan Menhan di Palembang kemarin saya sampaikan Ogan Ilir siap zero asap," jelasnya.
 
Sementara itu, personil gabungan baik dari unsur TNI, Polri maupun petugas BPBD telah siaga di titik posko Karhutla yang berpusat di Jalintim Km 21 Sungai Rambutan Inderalaya. Mengantisipasi Karhutla, tim gabungan Satgas telah dibekali peralatan yang cukup mumpuni, seperti kendaraan patroli, alat penerangan, mesin pompa air yang berfungsi untuk melakukan pemadaman air melalui jalur darat. Selain itu juga tersedia bahan-bahan sandang pangan hingga bahan obat-obatan medis. (arie)

No comments

Powered by Blogger.