Jangan Menekan Kader Untuk Ambisi Menjadi Ketua
 |
| Rusdi Tahar, SE |
INDRALAYA oganpost.com-Terkait pernyataan salah satu anggota formatur DPD PAN Ogan Ilir (OI), Azmi A Hadi disalah satu media online, yang mengaku mendapat dukungan dari 7 Ketua DPC PAN OI mendapat tanggapan dingin oleh demisioner Ketua DPD PAN OI, Rusdi Tahar, SE.
Menurut Tahar panggilan sapanya, pemilihan ketua PAN OI yang saat ini statusnya sudah diambil alih oleh DPW propinsi hendaknya jangan dijadikan polemik yang berpanjangan. Dirinya yang merupakan salah satu anggota formatur berharap agar semua anggota menyerahkan sepenuhnya permasalahan ini kepada DPW.
Menurut Tahar panggilan sapanya, pemilihan ketua PAN OI yang saat ini statusnya sudah diambil alih oleh DPW propinsi hendaknya jangan dijadikan polemik yang berpanjangan. Dirinya yang merupakan salah satu anggota formatur berharap agar semua anggota menyerahkan sepenuhnya permasalahan ini kepada DPW.
"Yang perlu di Pahami bahwa dalam AD/ART PAN jelas, bahwa Musda adalah Forum Tertinggi Pengambilan Keputusan di Tingkatan Partai di Kabupaten. Dalam forum Musda tersebut sudah sangat jelas dan terdokumentasi apa yang disampaikan 16 DPC se Ogan Ilir," ujar Tahar, Senin (15/8).
Diketahui dalam Musda PAN OI beberapa waktu lalu, dari 16 DPC yang ada, sebanyak 15 DPC menerima LPJ Ketua DPD PAN Ogan Ilir sekaligus merekomendasikan kembali Rusdi Tahar sebagai Calon Ketua Formatur DPD PAN Ogan Ilir untuk Periode 2016 - 2021.
Namun karena Musda berakhir Deadlock maka sekarang keputusan tentang Ketua Formatur DPD PAN Ogan Ilir berada di tangan DPW PAN Propinsi Sumsel.
"Untuk itu mari kita serahkan proses ini kepada DPW PAN, kita berikan ruang dan kesempatan kepada DPW PAN sesuai dengan mekanisme yang ada untuk menentukan pimpinan partai 5 tahun ke depan. Dan sebagai kader partai saya sangat berkeyakinan bahwa DPW PAN Sumsel akan secara bijak memutuskan yang terbaik untuk PAN OI dan mengetahui betul siapa yang layak serta pantas memimpin DPD PAN OI kedepan," kata Tahar.
Diketahui dalam Musda PAN OI beberapa waktu lalu, dari 16 DPC yang ada, sebanyak 15 DPC menerima LPJ Ketua DPD PAN Ogan Ilir sekaligus merekomendasikan kembali Rusdi Tahar sebagai Calon Ketua Formatur DPD PAN Ogan Ilir untuk Periode 2016 - 2021.
Namun karena Musda berakhir Deadlock maka sekarang keputusan tentang Ketua Formatur DPD PAN Ogan Ilir berada di tangan DPW PAN Propinsi Sumsel.
"Untuk itu mari kita serahkan proses ini kepada DPW PAN, kita berikan ruang dan kesempatan kepada DPW PAN sesuai dengan mekanisme yang ada untuk menentukan pimpinan partai 5 tahun ke depan. Dan sebagai kader partai saya sangat berkeyakinan bahwa DPW PAN Sumsel akan secara bijak memutuskan yang terbaik untuk PAN OI dan mengetahui betul siapa yang layak serta pantas memimpin DPD PAN OI kedepan," kata Tahar.
Anggota DPRD Propinsi Sumsel itu juga berharap, agar semua anggota formatur untuk menahan diri dan menyudahi polemik ini, jangan jadikan kader partai kecamatan sebagai ambisi untuk menjadi calon Ketua dengan menekannya.
"Musda sudah selesai, sekarang sudah menjadi ranah DPW PAN Sumsel, dan saat nya kita bekerja kembali untuk berbuat melakukan kerja politik kerakyatan dan membangun kembali Partai Amanat Nasional Ogan Ilir," ujar pria yang telah menjabat selama 2 periode sebagai anggota DPRD Propinsi Sumsel.(frd)
"Musda sudah selesai, sekarang sudah menjadi ranah DPW PAN Sumsel, dan saat nya kita bekerja kembali untuk berbuat melakukan kerja politik kerakyatan dan membangun kembali Partai Amanat Nasional Ogan Ilir," ujar pria yang telah menjabat selama 2 periode sebagai anggota DPRD Propinsi Sumsel.(frd)
%20oki.png)
No comments