PAN OKI Tidak Demokratis Pendukung Triyoto Kecewa

- Bukan Kader Masuk Tim Formatur
OKI Kayuagung, oganpost.com,- Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, akhirnya terpilih empat nama tim formatur. Diantaranya, Rohmat Kurniawan, Budiman, Hj Asmawati, dan Alfian.

Kendati empat formatur tersebut terpilih sesuai keputusan DWP PAN Sumsel, namun salah satu kandidat yang ikut mencalonkan diri dalam Musda IV DPD PAN OKI, Senin (9/8/2016), meninggalkan ruangan rapat.Dia adalah Triyoto anggota DPRD OKI yang juga Ketua DPC Kecamatan Mesuji Makmur. Ia merasa pelaksanaan musda sangat tidak demokrasi, karena dari empat formatur tersebut ada satu orang yang jelas bukan kader." Asmawati itu bukan kader, semantara Alfian saya tidak tahu apakah dia kader atau bukan. Karena saya tidak pernah bertemu dia sebelumnya."kata Triyoto didampingi 13 DPC pendukungnya.

Menurut Triyoto, ia sangat kecewa dengan keputusan tersebut, karena ini sama saja tidak mengacu pada proses demokrasi. "Masa bukan kader bisa masuk gimana? " ujarnya.

Dengan kejadian ini, Triyoto bersama pendukungnya, mengambil sikap tegas tidak akan menerima hasil keputusan dimana Rohmat Kurniawan kembali terpilih menjadi Ketua DPD PAN OKI.

Triyoto, mengaku niat mencalonkan diri menjadi Ketua DPD PAN OKI lantaran telah didukung 13 DPC yang dibuktikan dengan tandatangan semua DPC dari masing- masing kecamatan."Kalau dilihat dari dukungan jelas saya menang, namun diduga ini ada upaya menjegal saya agar tidak masuk tim formatur." ujarnya.

Solidaritas para pendukung Triyoto, sangat terlibat, bahkan beberapa Ketua DPC rela mengundurkan diri dari kepengurusan. Seperti DPC Kecamatan Pedamaran, DPC Memuji Raya dan DPC Kecamatan Lempuing." Saya lama bergabung di PAN bahkan sangat cinta dengan partai ini, namun karena hal ini, saya tidak terima, saya rela keluar dari PAN." kata Bahari, Ketua DPC PAN Memuji Raya.

Hal senada ditambahkan, Saifuddin, Ketua DPC Kecamatan Lempuing, mereka sangat mendambakan restorasi DPD PAN OKI." Untuk apa kami memilih Ketua DPD yang tidak memperhatikan kami, yo wong milih pemimpin tu nak sreg dihati kami."ungkapnya seraya menolak keputusan Rohma Kurniawan jadi Ketua DPD PAN.

Diketahui jumlah kandidat yang sebelumnya maju untuk mencalonkan diri sebanyak 28 orang. Berkas para kandidat tersebut dikirimkan ke DPD PAN OKI, oleh DPD PAN dikirimkan ke DPW PAN Sumsel, hingga hasil keputusan menjadi empat orang yang masuk tim formatur. Yakni Rohmat Kurniawan, Budiman, Hj Asmawati, dan Alfian." Memang itu semua keputusan DPW tapi jelas tidak demokrasi saja, karena yang bukan kader masuk tim formatur. Ada apa ini." tegas Triyoto yang diamini para pendukungnya.

Budiman, anggota tim formatur mengatakan, empat nama yang ditunjuk sebagai formatur tersebut telah melalui proses penyaringan yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PAN Sumsel. “Nantinya ke empat anggota formatur ini akan bermusyawarah untuk menentukan ketua formatur dan itulah yang nantinya akan menjadi ketua PAN OKI,”jelasnya.

Budiman berharap siapapun yang nantinya ditunjuk sebagai ketua formatur agar bisa membenahi infrastruktur partai dari cabang hingga ranting dan bisa memperbanyak kursi di parlemen. “ Siapapun yang dipercaya menjadi ketua formatur nanti bisa menggerakkan mesin partai sampai ketingkat bawah,”jelasnya. (Andi/Sandi)


1 comment:

  1. Mas trioto anda harus berkaca pd saat kongres di jakarta. Perlu sekolah pengkaderan lg sampean kayaknya.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.