Jalan Sekayu - PALI Rusak Berat, Pemerintah Seolah Tutup Mata.

Kondisi jalan Sekayu - Pali di wilayah kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Muba yang di penuhi lobang dengan diameter bervarias dan sangat membahayakan warga sekitar yang melintas.

MUBA Sungai Keruh, oganpost.com - Jalan lintas kabupaten yang menghubungkan kecamatan Sekayu kabupaten Musi Banyuasin menuju kabupaten PALI kondisinya kini di hiasi lubang dengan diameter kedalaman bervariasi. Bahkan di titik terparah yang berada di pangkal jembatan JM hingga kecamatan Sungai Keruh terlihat lubang menganga hampir di seluruh badan jalan. Parahnya terdapat juga lubang yang tepat berada di tikungan sehingga rawan kecelakaan. Hal yang cukup disayangkan mengingat jalan berstatus Jalan Provinsi tersebut merupakan jalan strategis yang merupakan akses utama warga.

Rusaknya jalan yang sudah terjadi sejak lama ini dan tanpa adanya perbaikan membuat warga setempat mengeluh. Mereka menyayangkan minimnya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin maupun Provinsi Sumatera Selatan.

Rafik (43), warga Sungai Keruh yang sering melintas dijalan tersebut mengatakan,
keluhan warga sekitar bukan tanpa alasan, pasalnya jalan lintas Sekayu - Pali seperti dilupakan. Apa perbedaan jalan mereka dengan jalan Sekayu - Lubuk Linggau atau jalan Sekayu - Jambi.

"Untuk lubang yang menghiasi jalan, kalu (kalau-red) saya hitung mencapai ratusan jika sampai ke Sungai Keruh, namun untuk lubang yang parah mencapai tiga puluhan. Kami berharap Pemerintah Kabupaten Muba maupun Pemprov Sumsel untuk bergerak, jangan sampai menelan korban," ujar Rafik, Senin (14/11/2016).

Dijelaskannya, memang jalan Sekayu - Pali hingga saat ini belum menelan korban jiwa, namun untuk korban kendaraan baik yang patas AS atau terguling, sudah sering terjadi. Warga setempat berharap, jalan tersebut jangan hanya di lalui untuk kunjungan semata namun juga di perbaiki.

Hal senada juga diungkapkan oleh warga Plakat, Toyib. Dia berharap jalan yang sudah rusak tersebut segera dilakukan perbaikan, mengingat selain merupakan jalur utama warga, jalur tersebut juga merupakan jalur alternatif menuju Sekayu maupun kabupaten Pali.

"Memang kondisi jalan sudah lama rusak, namun ketika musim hujan air tergenang. Jadinya lubang di jalan semakin dalam. Kami berharap pemkab Muba dapat mengambil langkah antisipasi jangan sampai jalan ini menjadi musuh bagi warga yang melintas, apalagi jalan Sekayu - Pali tidak lama lagi akan di bangun perumahan guru dan Mess Brimob," urainya. (sof)

Editor : Adi