Pekarangan SDN 3 Sukaraja Tak Terawat
 |
| Pekarangan SDN3 Sukaraja Tak Terawat |
KAYUAGUNG oganpost.com,- Sekolah Dasar Negeri (SDN)3 Sukaraja,Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)kondisinya kumuh dan kotor.Pasalnya, hampir seluruh perkarangan sekolah dimaksud ditumbuhi rumput liar dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa. "Perkarangan sekolah di tumbuhi rumput liar hingga mencapai lutut orang dewasa," ungkap salah seorang warga Afis Kepada Harian Pagi Ogan Post Rabu (11/1/2017) yang sedang melitas.
Menurutnya, kondisi tersebut diperkirakan sudah lama, tanpa ada perawatan intensif dari pihak sekolah sehingga rumput liar tumbuh subur menghiasi areal perkarangan sekolah. " Memang kondisinya memang semak, karena kurang perawatan, padahal lokasinya tidak jauh dari kantor dewan guru," ujarnya.
Ia menyarankan, agar pihak sekolah untuk segera membersihkan tumbuhan liar tersebut sehingga siswa terhindar dari ganguan penyakit dan binatang berbiasa. "Sebelum berakibat fatal segera mungkin harus di bersikan sehingga siswa bebas bermain tanpa ada rasa was-was," saranya.
Pantauan Wartawan Koran ini masih terlihat kumuh dan kantor Padahal, lokasi sekolah dengan badan jalan diperkirakan hanya berkisar tiga meter. Kendati demikian, pihak sekolah terkesan tidah merasa malu dengan kondisi yang ada.
Menanggapi hal tersebut Adi mengatakan Setiap sekolah ada yang namanya dana Batuan Oprasional Sekolah (BOS) tentu di dalam juknisnya ada biaya perawatan sekolah,tapi kenapa sekolah masih tidak terarawat
”kami selaku masyarakat sangat menyayangkan kalau kodisinya seperti saat ini,seharusnya sekolah itu harus bersih sebab kalau sekolah kumuh dan kotor tentu proses kegiatan belajar mengajar tidak akan nyaman,ini jelas pengunaan dana BOS patut di pertanyakan dalam mengunakan anggaran tersebut”tuturnya.(sandi)
Ia menyarankan, agar pihak sekolah untuk segera membersihkan tumbuhan liar tersebut sehingga siswa terhindar dari ganguan penyakit dan binatang berbiasa. "Sebelum berakibat fatal segera mungkin harus di bersikan sehingga siswa bebas bermain tanpa ada rasa was-was," saranya.
Pantauan Wartawan Koran ini masih terlihat kumuh dan kantor Padahal, lokasi sekolah dengan badan jalan diperkirakan hanya berkisar tiga meter. Kendati demikian, pihak sekolah terkesan tidah merasa malu dengan kondisi yang ada.
Menanggapi hal tersebut Adi mengatakan Setiap sekolah ada yang namanya dana Batuan Oprasional Sekolah (BOS) tentu di dalam juknisnya ada biaya perawatan sekolah,tapi kenapa sekolah masih tidak terarawat
”kami selaku masyarakat sangat menyayangkan kalau kodisinya seperti saat ini,seharusnya sekolah itu harus bersih sebab kalau sekolah kumuh dan kotor tentu proses kegiatan belajar mengajar tidak akan nyaman,ini jelas pengunaan dana BOS patut di pertanyakan dalam mengunakan anggaran tersebut”tuturnya.(sandi)
%20oki.png)
No comments