Dalam Proses Pemulihan, Marc Marquez Tiba-Tiba Bahas soal Pensiun dari MotoGP

Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez. (Foto: instagram/marcmarquez93)

CERVERA - Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez mengakui gaya balapannya sangat berisiko dan dapat membuatnya takkan bertahan lama di ajang balap MotoGP. Marquez memprediksi mungkin ia bisa balapan hingga dua tahun ke depan saja jika terus memakai gaya balapan lamanya tersebut.

Kini efek dari gaya balapannya yang berisiko itu membuat Marquez menepi cukup lama dari race MotoGP 2022 lantaran baru saja menjalani operasi atas cedera yang dideritanya. Marquez pun tampaknya sedikit trauma dan berpikir untuk sedikit mengubah gaya balapannya yang agresif sekembalinya nanti.

Seperti diketahui, Marquez memang harus menjalani operasi pada bahunya. Hal itu menyusul sejumlah cedera yang dialami, sehingga membutuhkan perawatan yang intensif.


Sudah bukan rahasia, Marquez memiliki gaya balap yang cukup agresif, dan kerap berkendara di ambang batas. Hal tersebut membuatnya beberapa kali mengalami insiden pada saat latihan bebas, kualifikasi, saat pemanasan, hingga ketika balapan.

Marquez mengakui jika gaya balapnya tersebut memiliki dampak negatif. Akibatnya, dia kemungkinan sudah harus terpaksa pensiun dini, setidaknya dalam waktu satu atau dua tahun ke depan.

“Saya sekarang merasakan harapan. Karena dengan cara saya balapan dan bersaing yang lama, saya tidak yakin bisa berada di atas motor untuk waktu lama, mungkin hanya sampai satu hingga dua tahun ke depan,” kata Marquez di laman resmi Repsol, Rabu (29/6/2022).

Walau demikian, rider yang identik dengan nomor 93 itu memiliki harapan. Dia mengaku sudah tak merasakan rasa sakit di lengannya, dan dapat bersaing di MotoGP lebih lama.

“Setelah penanganan di Rochester, harapannya saya bisa melanjutkan persaingan tanpa rasa sakit, dan bersenang-senang di atas motor. Sekarang saya merasa cukup baik, karena tidak ada rasa sakit. Saya dapat menggerakkan lengan dan melakukan aktivitas pasif,” ujarnya.


Terlebih pihak dokter telah memberikan lampu hijau untuk memulai proses pemulihan. Jika semua berjalan lancar, dia dapat pulih dan kembali ke motor pada akhir musim.

“Saya merasa termotivasi. Karena sudah merasa cukup bagus. saya senang dapat memulai pemulihan begitu dokter mengatakannya. Saya melihat lengan sudah bekerja seperti seharusnya,” tutur Marquez.(sport.okezone.com)

No comments

Powered by Blogger.