Jembatan Gantung di Desa Sukaraja Dua OKU Selatan Ambruk Lumpuhkan Perekonomian Warga
Jembatan ini digunakan masyarakat setempat sebagai
sarana penghubung dari desa menuju ibu kota kabupaten. Masyarakat Desa Sukaraja
Dua mengandalkan jabatan ini untuk transportasi keseharian termasuk untuk
mengangkut hasil pertanian.Kepala Desa Sukaraja Dua, Syarnubi saat dikonfirmasi
melalui telepon seluler mengatakan tidak
ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Senin (25/07/2022) sekira
pukul 06:45 WIB tersebut.
Namun dampaknya, masyarakat dua desa yang melalui
jembatan ini tak bisa beraktivitas. Kedua desa tersebut yakni Desa Sukaraja Dua
dan Desa Gedung Lepihan,"Jembatan gantung yang membentang di atas sungai
Komering ini merupakan jembatan utama menuju desa Sukaraja Dua yang digunakan
masyarakat untuk mengangkut hasil panen dan transportasi sehari-hari,termasuk
warga Desa Gedung Lepihan juga menggunakan jembatan ini,"jelasnya
Senin(25/07/2022).
Lebih lanjut Kepala Desa mengatakan, sebelum
ambruknya pondasi jembatan itu, kondisi jembatan sudah sangat memprihatikan.
Ditambah tingginya intensitas curah hujan yang menyebabkan meluapnya air
sehingga memicu ambruknya pondasi jembatan.
Upaya pemerintah desa untuk mempertahankan daya
guna jembatan telah dilakukan pada tahun 2018 dengan melakukan renovasi melalui
anggaran dana desa,"Pada tahun 2018 yang lalu pernah di rehab melalui
anggaran dana desa,"ungkapnya.
Ia dan warga desa Sukaraja Dua meminta Pemkab OKU
Selatan untuk segera melakukan perbaikan agar masyarakat dapat melakukan
aktivitas sehari-hari seperti biasanya.
Sambil menunggu perbaikan, mereka meminta
pemerintah setempat memberikan solusi agar perekonomian masyarakat tidak lumpuh
berkepanjangan,”Kami masyarakat di desa ini berharap kepada Pemkab OKU Selatan
melalui dinas terkait supaya bisa cepat merespon serta memberi alternatif
khusus untuk penyeberangan di Sungai Komering ini, agar pusat perekonomian bisa
pulih kembali,”harapnya.(Ayik/SMSI OKUS)
No comments