Warga Desa Persiapan Bukit Makmur Keluhkan Padamnya PLN Dua Hari Berturut-turut


BANYUASIN oganpost.com-Sejumlah warga Desa Persiapan Bukit Makmur Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, mengeluh akibat padamnya PLN di wilayah tersebut yang terjadi selama dua hari berturut-turut, mulai Selasa (15/11/2022) sore hingga saat ini. 

"Kami sangat terganggu dengan padamnya listrik selama dua hari dan hingga saat ini belum juga ada kepastian menyala," jelas Mardian (49) warga Jalan Walisongo Desa persiapan Bukit Makmur, (16/11/2022).

Senada dikatakan Hasanah, warga yang sama. Padamnya aliran listrik selama dua hari ini membuat usaha warga dan aktivitas rumah tangga yang menggunakan peralatan elektronik dan mesin berlistrik terganggu. 

"Dampak padamnya listrik ini, mulai mencuci, menyedot air dari sumur, menggosok hingga aktifitas makan dan beribadat dimalam haripun menjadi terganggu sekali," jelasnya. 

Dia menambahkan, banyak pekerjaan di rumahnya yang terkendala."Kalau begini susah semua," imbuh Hasanah. Dirinya berharap, padamnya listrik ini tidak berulang ulang. Dia mengatakan listrik sangat dibutuhkan karena banyak aktivitas kerja dilakukan di rumah menggunakan listrik. 

"Konsumen kan bayar, kalo telat diberi peringatan dan dikenakan denda. Bagaimana kalo PLN yang kurang maksimal dalam pelayananya? Apa sangsinya?," pungkasnya. 

Terkait permasalahan itu,  Manajer Spv PLN Ichsan Rahmadi saat dikonfirmasi mengatakan, terkait padam tersebut dikarenakan adanya gardu / trafo di Betung Timur yang mengalami gangguan dan meledak. Sehingga untuk penggantian trafo tersebut menunggu unit trafo pengganti dari gudang PLN UP3 Palembang.

"Utk petugas dr kemarin malam masih berusaha utk melakukan rotasi/manuver trafo2 yg bebannya rendah utk dapat dipindahkan ke lokasi tsb, mengingat kabar terakhir utk stok persediaan trafo di gudang PLN UP3 Palembang dlm keadaan habis," jelas Ichsan saat dikonfirmasi via WhatsApp.

"Semoga jika tdk ada kendala teknis maupun cuaca, dapat nyala normal kembali pagi esok hari,"imbuhnya.(SMSI Banyuasin

No comments

Powered by Blogger.