Harga Telur Mulai 'Jinak' ke Rp29 Ribu Dibanding Awal Ramadan 2023
Harga telur ayam turun dari Rp31 ribu per kg ke Rp29 ribu per kg dibandingkan hari pertama Ramadan 2023, tetapi masih di atas harga acuan Rp27 ribu per kg. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
JAKARTA -- Harga telur ayam di pasar tradisional turun dari kisaran Rp31 ribu per kg ke Rp29 ribu per kg dibandingkan hari pertama Ramadan 2023, tetapi masih di atas harga acuan.
Berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 tentang Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Jagung, Telur Ayam Ras, dan Daging Ayam Ras, harga acuan telur ayam di tingkat konsumen ditetapkan Rp27 ribu per kg.
Ali, seorang penjual telur di Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat, mengatakan harga dagangannya itu baru turun kemarin. Namun, penurunan harga telur tersebut tidak signifikan.
"Telur Rp29 ribu per kg, turun Rp500 dari (harga) kemarin. Kalau yang (ukuran) kecil biasanya selisih Rp2.000, jadi Rp31 ribu per kg. Turun tapi nggak signifikan, pelan," katanya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (29/3).
Meski harga telur saat ini turun, Ali tidak bisa memprediksi bagaimana pergerakan harga ke depan, termasuk menjelang Lebaran 2023. Ia hanya memastikan stok telur saat ini aman.
"Nggak menentu harganya dekat-dekat Lebaran. Bisa turun, bisa naik lagi. Kalau stok banyak sih, cuma emang baru turun harganya kemarin," tutur Ali.
Senada, pedagang lainnya bernama Krisna menjajakan telur seharga Rp29 ribu per kg. Sedangkan untuk telur ukuran kecil dijual lebih mahal, yakni Rp31 ribu per kg.
Krisna menyebut harga telur memang sempat melonjak saat hari pertama puasa, bahkan kenaikan menembus Rp2.000 per kg. Namun, kini harga telur perlahan turun menjelang pekan kedua Ramadan.
"Sekarang Rp29 ribu per kg. Ini Rp31 ribu per kg, ukurannya agak kecilan. Kemarin harganya Rp30 ribu per kg, turun Rp1.000 sekarang. Minggu kemarin sempat naik dari Rp28 ribu per kg ke Rp30 ribu per kg. Pas awal puasa itu naik," katanya.
Sementara itu, Nisa selaku penjual telur di Pasar Depok Jaya, Depok, Jawa Barat, juga menurunkan harga dagangannya. Meski begitu, penurunan harga tak signifikan, hanya Rp1.000 per kg.
"Telur sekarang Rp30 ribu per kg, turun. Sebelumnya itu sampai Rp31 ribu per kg. Tapi turunnya baru dua hari ini sih, dari sana memang turun," ungkap Nisa.
Di lain sisi, data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional menunjukkan harga telur ayam ras di pasar tradisional memang mengalami penurunan. Harga rata-rata nasional telur hari ini turun ke Rp30.200 alias hanya turun Rp50.(CNN Indonesia)
No comments