Ganjar Bantah Bicarakan Cawapres dengan Megawati dan Mardiono PPP

Rombongan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dipimpin Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono tiba di Kantor DPP PDIP Jakarta Pusat, Minggu (30/4) (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)

JAKARTA -- Calon Presiden di Pilpres 2024 dari PDIP Ganjar Pranowo membantah dirinya bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono telah membicarakan nama cawapres di kantor DPP PDIP, di Jalan Diponegoro, Jakarta pada Minggu (30/4) kemarin.

"Tidak ada (membicarakan cawapres)," kata Ganjar dalam program Political Show di CNN Indonesia TV, Senin (1/5).

Pria yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan dalam pertemuan tertutup ketiganya hanya membicarakan mi kangkung dan pengalaman politik masing-masing.

"Kemarin lebih Banyak berbicara mi kangkung, karena kami bertiga bicara soal mi kangkung terus kemudian Pak Mardiono lebih memperkenalkan background beliau ketika kemudian berpolitik," ujar Ganjar.

Ia juga kemudian mengatakan ketiganya membicarakan terkait kerja sama PDIP dan PPP bisa berlanjut.

Sebelum pertemuan itu, di tempat yang sama Mardiono menyerahkan hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) kepada Megawati.

Hasil rapat itu diberikan usai PPP dan PDIP melakukan rapat kerja sama tertutup selama kurang lebih dua jam membahas dukungan terhadap Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

"PPP menitipkan kepada Pak Ganjar yang memiliki misi kerakyatan agar hendaknya politik yang dijalankan sebagai presiden," kata Mardiono.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga menyebut penyerahan itu sebagai bentuk resminya kerja sama politik kedua partai.

"Menyatukan diri dalam gerak kemenangan bersama dengan PDI Perjuangan," kata Hasto.

"Karena itulah pada kesempatan ini pula akan dilakukan penyerahan hasil Rapimnas PPP dari Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Bapak Muhammad Mardiono kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri," imbuhnya.

Usai penyerahan hasil Rapimnas, PPP dan PDIP melakukan doa bersama yang dipimpin oleh politikus senior PPP Mustofa Aqil Siradj. Penyerahan hasil Rapimnas PPP itu juga menjadi penutup pertemuan kedua parpol dalam rangka kerja sama politik politik.

Saat ini PPP tergabung dalam Koalisi Indonesia Baru (KIB) bersama Partai Golkar dan PAN. Namun, sampai saat ini koalisi tersebut belum mengumumkan calon presiden yang akan diusung.

Belakangan, mencuat isu kemungkinan KIB bubar setelah PPP mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres. Tetapi hal tersebut langsung dibantah oleh para ketua umum partai di KIB.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan KIB masih tetap solid, meski PPP sudah resmi mengusung Ganjar sebagai capres.

"Kita KIB, selama ini terlihat kita solid, guyub, dan rukun. Seperti mekanisme yang dipahami bahwa KIB tidak akan ikut campur urusan partai masing-masing," ujar Airlangga beberapa hari lalu.(CNN indonesia)


No comments

Powered by Blogger.