Polisi Tembak Pembunuh Wanita Penjual Es di Medan
Ilustrasi. Polisi menembak pembunuh wanita penjual es di Medan. (iStockphoto/LukaTDB).
MEDAN -- Polisi menangkap pria berinisial J yang diduga membunuh wanita penjual es di Jalan Klambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.
Pria tersebut ditembak di bagian kaki karena melakukan perlawanan saat ditangkap polisi.
"Tersangka ditangkap di Jalan Ayahanda, Kecamatan Medan Petisah. Polisi terpaksa melepaskan tembakan ke kedua bagian kaki karena dia berusaha melawan saat diamankan di Jalan Ayahanda," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Rabu (21/6).
Valentino menyebutkan pembunuhan tersebut bermula saat korban bernama Vonda Harianingsih (50) tengah berjualan es dengan menggunakan mobil di Taman PGRI Kota Binjai pada 7 Juni 2023.
"Tersangka yang melihat korban tengah berjualan lalu menghampiri berusaha mencuri handphone milik korban," ujarnya.
Valentino mengungkapkan aksi tersangka yang berusaha mencuri handphone itu pun diketahui korban. Takut perbuatannya dipergoki warga, tersangka lalu menghantam kepala korban dengan menggunakan batu hingga pingsan.
"Melihat korban dalam kondisi pingsan, pelaku pun membawa korban dengan mobil yang digunakan untuk berjualan es. Namun di tengah perjalanan korban yang sadar berusaha melakukan perlawanan," ujarnya.
Karena takut, tersangka pun membunuh korban saat berada di dalam mobi. Kemudian mayat korban ditinggalkan dalam mobil yang terparkir di Jalan Klambir V, Kecamatan Medan Helvetia. Usai membunuh korban tersangka kabur sembari membawa handphone korban lalu menjualnya kepada penadah.
"Personel Sat Reskrim Polrestabes Medan yang menerima laporan adanya tindak pembunuhan melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku bersama penadah berinisial I. Akibat perbuatannya, tersangka terancam hukuman di atas 20 tahun penjara atau hukuman seumur hidup," jelasnya.
Sementara itu, J mengakui telah membunuh korban karena panik aksinya mencuri handphone diketahui korban.
"Aku kalut, makanya ku bunuh," katanya. (CNN Indonesia)
No comments