Puluhan Warga Desak Kejari Telusuri Kekayaan Camat Kemuning, Kerap Pamer Hidup Hedon
PALEMBANG oganpost.com- Puluhan warga yang tergabung DPW Masyarakat Sadar Korupsi Indonesia (MSKI-I) Sumsel, mendesak Kejari Palembang, untuk menelusuri dugaan kekayaan tidak wajar Camat Kemuning Palembang
Dan kedua mendesak APIP Kota Palembang untuk memberikan pengawasan terhadap pejabat publik yang hidup bermewah - mewahan.
Koordinasi aksi demo, Mukri mengatakan pihaknya mendatangi Kejari Palembang, untuk menyampaikan keprihatinan kita, bahwa merujud dari pernyataan atau statement Walikota Palembang, Harnojoyo terkait dengan salah satu oknum pejabat di lingkungan Kota Palembang.
"Jadi, dia ini memperlihatkan kepada publik tentang pola hidup dan gaya yang bermewah - mewahan. Dalam situasi pasca Covid 19 dimana kita mendukung program Nasional percepatan pemulihan ekonomi nasional, diharapkan semua instrumen itu berfokus bagaimana mengutamakan pelayanan kepada masyarakat atau publik service," katanya, Kamis (3/8/2023)
Lanjutnya, maka itu pihaknya datang ke Kajari Palembang karena tegak lurus dengan pernyataan sikap Walikota Palembang dalam memberikan wanti - wanti, peringatan kepada pejabat - pejabat Kota Palembang jangan sampai mempertontonkan pola gaya hidup yang bermewah - mewahan.
"Karena itu akan memunculkan analisa, interpetasi yang subjektif atau tidak elok. Disisi lainnya, dengan jabatan yang melekat pada diri seseorang itu, itu mempengaruhi persepsi publik," jelasnya.
Ia mengharapkan pihak Kejari untuk melakukan koordinasi dengan Inspektorat dan APIP Kota Palembang tentang adanya sikap perilaku oknum pejabat Kota Palembang yang mempertontonkan pola dan gaya hidup yang bermewah - mewahan.
"Catatan dan harapan kita, bahwa bapak Walikota Palembang yang telah ditegaskannya bisa ditaati dan diikuti oleh pejabat - pejabat yang ada di Kota Palembang, dan upaya menegakkan kode etik pegawai negeri sipil yang ada di Kota Palembang," pungkasnya.
Sementara itu, Kasubsi Ideologi, Politik, Pertahanan Keamanan, Sosial Budaya, dan Kemasyarakatan, Teknologi Informasi, Inteligen, Tommy Harizon, SH mengatakan aksi demo hari ini adalah menyampaikan bahwa ada salah satu Camat di Kota Palembang yang berperilaku kurang menyenangkan bagi beberapa masyarakat.
"Tepatnya, berprilaku atau pola gaya hidup. Dari statement surat yang dibawa mereka juga sudah ada statement Walikota Palembang untuk melakukan audit kepada yang bersangkutan melalui inspektorat. Dan untuk Kejari Palembang sendiri bahwa laporan ini akan kami sampaikan kepada pimpinan Kepala Kejari Palembang dan menunggu sikap pimpinan," tutupnya. (SMSI Sumsel)
No comments