Tak Kunjung Dipungsikan Dua Bangunan Gedung di Kecamatan Tanjung Raja Terbengkalai
Foto : gedung serba guna dan kantor camat |
OGAN ILIR oganpost.com-Memprihatinkan,dua bangunan gedung yang terletak di kelurahan Tanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI), saat ini dalam kondisi terbengkalai dan belum ada kejelasan mengenai fungsi dan rencana kelanjutan pembangunannya,begitu dikatakan AD warga setempat kepada wartawan senin(65/2024)
Lanjut dia,hal ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat sekitar yang mempertanyakan kelanjutan proyek dan manfaatnya bagi daerah mereka.
"Gedung pertama adalah Gedung Serba Guna (GSG), Gedung kedua adalah Kantor Camat Tanjung Raja, gedung ini sudah bertahun - tahun tidak terawat dan tidak dipungsikan.Seingat saya dua gedung tersebut dibangun pada masa kepemimpinan Bupati Ogan ilir Ilyas Panji Alam. Namun, sampai sekarang bangunan tersebut belum di resmikan oleh pemerintah,"tuturnya.
Foto : gedung 1 ; gedung serbaguna |
“Ya Mubazir pak, kalau gedung serba guna biasanya dipakai untuk olahraga seperti bermain batminton dan pintunya memang di kunci karena kalau tidak dikunci takutnya dipakai untuk orang mabuk - mabukan dan hal ini pernah terjadi,"jelasnya.
Tambah dia,masyarakat berharap agar Pemkab OI dapat segera meresmikan gedung tersebut dan memberikan kejelasan mengenai pemanfaatannya. Masyarakat juga ingin mengetahui alasan mengapa gedung belum diresmikan dan fungsikan setelah bertahun-tahun dibangun.
“Kalau gedung sebelah itu kabarnya untuk kantor camat namun dilihat dari kondisi gedungnya tidak layak lagi karena kotor dan tidak terawat,entah apa alasan pemerintah sehingga gedung ini tidak dipakai. Harapan kami semoga gedung dirawat sebagaimana mestinya,”tuturnya
Foto : Gedung ke 2 ;Kantor Camat |
Senada dikatakan SR juga warga setempat menyebutkan keprihatinannya atas kondisi dua bangunan di kelurahan tanjung raja yang terbengkalai selama bertahun-tahun tanpa kejelasan dari pemerintah.
“Sangat memprihatinkan melihat dua bangunan yang seharusnya bermanfaat bagi masyarakat justru terbengkalai begitu saja. Hal ini menunjukkan ketidakmampuan pemerintah dalam mengelola aset dan menyelesaikan proyek pembangunan,”ucapnya
Dirinya meminta pemerintah untuk segera memberikan kejelasan mengenai rencana kelanjutan pembangunan kedua bangunan tersebut.
“Masyarakat berhak mengetahui apa yang akan dilakukan terhadap bangunan-bangunan tersebut. Apakah akan dilanjutkan pembangunannya, atau dialihfungsikan untuk hal lain?. Pemerintah harus transparan dan akuntabel dalam pengelolaan aset publik,”ungkapnya.(RIO)
No comments