Pak Shodiq Sosok Pemimpin Yang Sederhana dan Merakyat

OGAN KOMERING ILIR oganpost.com-Ditengah maraknya gaya kepemimpinan yang elitis dan berjarak yang kerap dijumpai diberbagai tempat, membuat adanya sekat antara pemimpin atau bahkan calon seorang pemimpin dengan rakyat.

Rakyat seolah hanya menjadi komoditas elektoral semata, dekat atau merakyat hanya pada saat dibutuhkan, setelahnya akan ditinggalkan. Hal ini cukup beralasan, karena pemimpin yang seperti ini bukanlah lahir dari rahim perjuangan, tetapi dari kalangan elit atau oligarki  yang  memiliki segala kemudahan.

Sosok pemimpin yang lahir dan tumbuh serta memahami permasalahan rakyat bawah adalah sosok yang dirindukan saat ini.

Kehadiran HM Dja’far Shodiq (Pak Shodiq) yang dikenal sebagai seorang pemimpin dari kalangan petani ini seolah menjadi pase ditengah dahaga tersebut. Ia menunjukkan bahwa seorang pemimpin sejati adalah pelayan rakyat, bukan penguasa. Tentu ini tidak terlepas dari perjalanan panjang dari liku kehidupan yang pernah dialami.

Bahkan, setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Bupati OKI Definitif, meskipun hanya 1,5 bulan menyelesaikan masa Bhakti periode 2019-2024, dirinya kembali keasalnya sebagai petani.

Tak kurang dari 100 orang petani diajak bertanam cabe ditengah harga kebutuhan pokok tersebut tengah meroket, selain itu Pak Shodiq juga ikut menggarap ratusan hektar sawah bersama para petani didesa.

Sebagai tokoh politik dan ketua partai, Pak Shodiq berhasil membawa PKB OKI sebagai peraih kursi ternyata dalam pemilu 2024 dan secara otomatis akan menempatkan kadernya pada kursi ketua DPRD. Sebuah pencapaian yang luar biasa sekaligus juga sebagai bukti bahwa pemimpin yang lahir dari “rahim” petani ini memiliki kemampuan politik yang tidak bisa dianggap sebelah mata.

Pak Shodiq bukanlah anak pejabat atau pengusaha kaya. Ia lahir dan besar di tengah keluarga petani yang sederhana. Sejak kecil rajin membantu orang tuanya bertani, bahkan sampai harus menjadi buruh harian lepas (BHL) dan buruh tebas (tukang rumput,red) pun pernah dilakoninya.

Namun, keterbatasan ekonomi tak menghalanginya untuk bermimpi besar. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, siapa pun bisa meraih kesuksesan.

Perjalanan karier Pak Shodiq dimulai dari bawah. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Desa Makarti Mulya selama tiga tahun (2009-2015). Selama menjabat, ia berhasil membawa perubahan positif bagi desanya. Keberhasilan ini membuatnya dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi anggota DPRD OKI periode 2013-2019.

Pada periode kedua kepemimpinan H. Iskandar, SE sebagai Bupati OKI (2019-2024),Pak Shodiq terpilih menjadi Wakil Bupati. Namun, posisinya sebagai wakil bupati tidak memberinya banyak ruang untuk mewujudkan visi dan misinya.

Kesempatan emas datang ketika H. Iskandar mengundurkan diri pada Oktober 2023 untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI.Pak Shodiq pun ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati OKI. Meski singkat, selama 1,5 bulan menjabat sebagai Bupati Definitif (Desember 2023 – Januari 2024), Shodiq berhasil menunjukkan kepemimpinan yang merakyat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Salah satu hal yang paling menonjol dari sosok Pak Shodiq adalah kesederhanaannya. Ia tak pernah membatasi diri dari masyarakat. Pintu rumah dinas dan rumahnya selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin bertemu, baik untuk sekadar mengobrol santai, menyampaikan aspirasi, bahkan meminta bantuan.

Berbagai kesan mendalam ini pulalah yang mendorong masyarakat untuk meminta agar Pak Shodiq maju sebagai calon bupati OKI periode 2024-2029 agar dapat mewujudkan visi misinya untuk membagun Kabupaten OKI.

Abu Bakar Sabuk salah satu tokoh yang disegani di Kelurahan Kayuagung Kecamatan Kayuagung membeberkan bahwa benar Pak Shodiq orangnya sederhana dan merakyat dimana pernah bertemu bahkan dijamu dirumah dinas Bupati saat itu bersama para ulama dari setiap pengajian dari masjid-masjid yang berada di kecamatan Kayuagung.

“Saat itu kami diundang untuk menghadiri pengajian dan dzikir bersama di Rumah Dinas Bupati, kesederhanaan dan caranya memperlakukan tamu sangat luar biasa, tanpa membedakan bahwa ia adalah Bupati. Hal itulah yang sangat berkesan di hati kami saat itu”, akunya.

Terpisah Putra Januar seorang pelatih pramuka dan pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) OKI menjelaskan bahwa  Pak Shodiq merupakan sosok pemimpin yang tanpa pandang bulu jika di undang pada sebuah hajatan, beliau pasti datang.

Dan walau beliau Wakil Bupati serta Bupati Definitif saat bertemu dimana saja ketika disapa langsung kembali menyapa hal inilah yang menjadi kesan bahwa beliau benar-benar merakyat.

Kenangan yang paling berkesan pada saat mereka tengah  sibuk mengadakan sebuah Event perkemahan di Teluk Gelam, entah apa yang sedang terjadi ada barang  yang tertinggal dan akan mengambilnya kembali, namun tiba-tiba ditengah jalan arah ke Kayuagung dari Teluk Gelam di Talang pangeran mobil yang dikendarai  rusak dan mereka tidak sengaja kami bertemu sama pak Shodiq.

“Seketika kami lambaikan tangan kearah mobil dinasnya yang saat itu bertemu kami berkemungkinan beliau akan menghadiri sebuah acara ke arah Kecamatan lempuing saat itu. Melihat kami yang mogok dijalan, mobil pak Shodiq seketika berhenti dan mendatangi kami, beliau langsung turun dan menanyakan kenapa dengan mobil kami dan menawarkan untuk diantar salah satu mobil dinas iring-iringan beliau. Sontak kami kaget dan menerima tawarannya.”kata dia.

Sejak saat itu kami yakin bahwa jiwa sosial beliau luas biasa sehingga membuat kesan pada kami hingga kini. Semoga beliau dapat terpilih menjadi Bupati OKI,”ungkapnya berharap OKI memiliki pemimpin yang sangat dirindukan oleh masyarakat.

Rudi Hartono, seorang petani dari Desa Ulak Kemang, mengaku sangat terkesan dengan sikap Pak Shodiq yang mau mendengarkan keluhan dan aspirasi petani secara langsung.

“Dengan memberanikan diri kami mendatangi rumah dinas Wakil Bupati saat itu. Tanpa kecewa dan tidak diduga kami disambut hangat oleh beliau sembari bertanya dari mana dan ada keperluan apa. Beliau mempersilahkan kami untuk masuk kerumah dinas dan langsung disuguhi minuman dan diajak ngobrol santai olehnya. Hal itu membuat saya pribadi sangat dihargai sebagai seorang masyarakat bawah saat itu,”kenangnya.

Pak Shodiq adalah sosok pemimpin yang sederhana dan merakya, pemimpin yang lahir dari rakyat dan untuk rakyat. Kesederhanaan, jiwa sosial yang tinggi, dan kepeduliannya terhadap masyarakat kecil menjadikannya figur yang sangat dicintai dan dirindukan oleh masyarakat OKI. Akankah ia kembali memimpin OKI pada periode mendatang? Hanya waktu yang akan menjawabnya.(red)

No comments

Powered by Blogger.