Suami Habisi Nyawa Istri · Akibat Suami Kerap Konsumsi Narkoba

KAYUAGUNG,OKI – Tersangka Iran (35) nekat menghabisi nyawa istrinya Eni (25) warga dusun 2 Desa Kayulabu Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Diduga kedua pasangan suami istri ini cekcok mulut, karena sang istri tak senang suaminya kerap menghabiskan uang untuk mengkonsumsi narkoba, Rabu (11/6).

Akibat perbuatan Iran, istrinya Eni merenggang nyawa dengan luka tusuk sebanyak 9 liang dibagian dada dan punggung. Setelah melakukan penusukan tersebut, Iran berusaha kabur dari rumahnya dan tinggal sang istri dengan berlumburan darah. Mendengar suara gaduh tersebut, lalu tetangga korban memberanikan diri untuk melihat dari dekat. Sontak bukan kepalang, setelah melihat Eni berlumburan darah dan tak bernyawa lagi.

Menurut informasi kejadian terjadi pada, Selasa (10/6) pukul 19.00 itu, memang tetangga tak terlalu curiga, karena rumah tangga Iran kerap kali cekcok mulur dan bertengkar hingga membuat warga resah. Namun, kali ini Iran mengakhiri hidup istrinya dengan menusuk korban hingga tewas.

“Eni ini sering menegur Iran untuk tidak mengkonsumsi narkoba. Memang, di Kayulabu ini terlalu bebas narkobanya sehingga tidak hanya bujang yang mengkonsumsi juga orang tua turut memakai narkoba jenis sabu-sabu dan inek,” kata warga Kayulabu yang memang tak banyak bicara dengan kebebasan narkoba di daerahnya.

Meskipun demikian, pihak kepolisian belum pernah menyentuh pemakai maupun pengedar narkoba di Desa Kayulabu dan sekitar. “Kalau ada orgen pak dipastikan banyak yang geleng-geleng,” ujar warga.

Mengenai kasus Iran yang membunuh istri sendiri ini, wargapun tak mengira jika permasalahan rumah tangga mereka akan berakhir dengan tragis. Sang suami tega menghabisi nyawa istrinya lantaran kerap menegur tersangka yang kecanduan narkoba. “Kalau ribut mulut memang sering terdengar, tapi hanya sebatas itu. Tapi kalau kekerasan kami belum pernah melihatnya,” ujar warga Kayulabu yang meminta namanya tidak sebutkan.

Masih katanya, sepengetahuan, cekcok mulut yang sering terjadi pada keluarga tersebut lantaran tersangka seringkali menghabiskan uang untuk membeli dan mengkonsumsi narkoba. “Yang sering kami dengar, ributnya karena suaminya sering mengkonsumsi narkoba. Mungkin korban kesal karena uang dihambur-hamburkan untuk membeli narkoba, sementara persediaan rumah tangga tidak dicukupi,” sebutnya.

Sementara itu, Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat SIk melalui KBO Reskrim, Ipda Sulardi SH ketika dikonfirmasi membenarkan, adanya peristiwa pembunuhan yang terjadi di Desa Kayulabu, Kecamatan Pedamaran Timur tadi. “Ini merupakan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dimana suami menghabisi nyawa istrinya dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau. Korban mengalami luka tusuk 9 liang di bagian dada dan punggung, sehingga tewas di lokasi kejadian,” ungkap Sulardi. 

Dikatakannya, pemicu cekcok mulut dalam rumah tangga tersebut lantaran korban sering menegur pelaku yang suka mengkonsumsi narkoba. “Mungkin pelaku tidak terima dengan perlakuan istrinya sehingga nekat berbuat demikian. Setelah menghabisi nyawa korban pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Pedamaran Timur dan saat ini kasusnya masih dalam pemeriksaan,” tandasnya.(sandi)