Prabowo-Hatta Unggul di 12 Kecamatan

Kayuagung OKI,- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara setiap kecamatan di tingkat kabupaten dalam pemilu presiden dan wakil presiden, Rabu kemarin (16/7) digedung kesenian. Rapat berjalan lancar dan tidak ada intimidasi dari pihak manapun
 

 Dari penghitungan suara perkecamatan di tingkat kabupaten yang dijaga ketat oleh personil Polres dan Kodim 0402/OKI, dari 18 kecamatan yang tersebar di wilayah Bumi Bende Seguguk pasangan Nomor 1 Prabowo-Hatta unggul di 12 kecamatan sedangkan pasangan Nomor 2 Jokowi-JK hanya unggul di 6 kecamatan yakni, Kecamatan Cengal, Kecamatan Tulung Selapan, Kecamatan Air Sugihan, Kecamatan Pedamaran Timur, Kecamatan Pedamaran, dan Kecamatan Lempuing Jaya.

Kecamatan yang diungguli pasangan Prabowo-Hatta yakni, KecamatanTeluk Gelam, Kecamatan Mesuji, Kecamatan Mesuji Raya, Kecamatan Mesuji Makmur, Kecamatan Lempuing, Kecamatan Jejawi, Kecamatan SP Padang, Kecamatan Pampangan, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kecamatan SP Padang, Kecamatan Kayuagung, dan Kecamatan Sungai Menang.

Ketua KPUD OKI Dedi Irawan S.IP,M.Si didampingi Deri Siswadi S.IP mengatakan, dari penghitungan suara di setiap kecamatan yang digelar di gedung kesenian ini, pihak KPU jamin tidak ada intervensi apapun, karena KPU kerja sesuai aturan,” kata Dedi seraya berucap pihaknya membuka untuk umum dan disaksikan para saksi baik dari pasangan Nomor 1 dan Nomor 2.

Dedi menambahkan, rapat pleno yang diselenggarakan, Rabu (16/7) dijaga ketat oleh pihak kepolisian dan TNI guna mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan. Kemudian, KPUD juga mengadakan berbuka puasa bersama setelah rapat pleno selesai. “Memang sebelumnya untuk pleno terbuka di targetkan, bahwa rekapitulasi tersebut akan berjalan baik dan singkat.

Teknisnya sama dengan pemilihan legislatif kemarin, masing-masing PPK akan membacakan hasil rekap di kecamatan secara global. Yang dibacakan antaranya data pemilih, jumlah suara, surat suara yang digunakan dan hasil akhir,” timpal Deri Siswadi didampingi Amrullah S.Pd dan Idham Halik SE, serta Febrida Wardhani SE,M.Si.

“Memang ada sedikit kesalahan PPK dalam penulisan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan saja. Tentu semuanya sudah dilakukan pengkoreksian dari pihak masing-masing saksi,” ujar Deri serara menyebutkan selisih penghitungan suara dari Nomor 1 mendapat 230.650 suara, sedangkan untuk Nomor 2 mendapat 191.662 suara.

Karena, menurut Deri, soal yang mendasar sudah diselesaikan di tingkat PPS dan PPK. Kendati demikian, untuk memperlancar acara tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan muspida terutama pihak kepolisian yang dibek up oleh TNI. Meskipun begitu, Deri berharap proses rekapitulasi perolehan suara akan berlangsung aman dan lancar.

Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat SIk mengatakan, pihaknya telah menyiapkan penjagaan di sekeliling lokasi rapat pleno. “Personil kita disebar ada yang bersiaga di luar gedung dan ada yang berada di dalam gedung,” ujar Erwin ketika menyaksikan penghitungan suara di tingkat kecamatan.

Masih kata Erwin, yang diharapkan penghitungan suara ini lancar dan tidak ada hal yang tak diinginkan. Karena, penghitungan sudah diselesaikan di tingkat PPS dan PPK. Saat penghitungan di kecamatan tidak ada kendala. Dan dirinya yakin ketika pleno dipastikan jauh lebih aman.(tim)