Pol PP Berencana Adakan Razia Gabungan Kafe & Warung Remang

Jonni Martohonan .AP. MM

MUBA - Demi memberikan kesejahetaraan dan ketentraman masyarakat, Pol PP Kabupaten Muba akan mengagendakan Razia,untuk memberatas penyakit masyarakat.bahkan ratusan warung yang diduga banyak di alih fungsikan menjadi tempat hiburan serta diduga banyak yang tidak memiliki izin akan menjadi prioritas untuk di tindak tegas, demikian dikatakan Kasat Pol PP Setda Kabupaten Muba Jonni Martohonan .AP. MM kepada ogan post.com kamis(22/8)

Terus dia, rencananya kami akan mengelar razia gabungan yang akan bekerjasama dengan anggota Polisi, TNI, Pengadilan, dan Kejaksaan , kegiatan yang kami laksanakan demi menertibkan dan menekan warung remang -remang yang diduga di jadikan tempat transaksi para Pekerja Sex Komersial (PSK), “pada operasi jika ada yang tertangkap maka akan kami proses dan ambil tindakan sesuai aturan, kita sudah pernah mengelar razia sebelum memasuki bulan suci ramadhan, tapi sayang tujuan kita mau rahazia untuk kecamatan Sungaililin Bayung Lincir, Tungkal itu sudah bocor duluan sehingga kita balik arah rahazia di kecamatan kota sekayu dan berhasil kita ciduk Pekerja diduga Pelayan Minuman,germo dan tamu yang tidak memilik indetitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Hasil rahazia itu kita data lalu di sidangkan oleh Pengadilan,”terangnya.

Dikataknnya,keberadaan warung yang banyak diduga dialih fungsikan dengan minuman keras dan kemungkinan juga diduga ada peredaran obat-obat terlarang seperti sabu dan pil inex, memang sangat meresakan namun kami dari dinas Pol PP bukan tutup mata namun selalu kami control dan kami awasi,” selama kami melakukan razia belum pernah tangkap hal seperti itu,hanya perna tangkap Pelayanan minuman dan germo jika ada yang tertangkap diluar dan dianggap melanggar hukum kami akan menyerahkan kepada pihak berwajib,”jelasnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Musi Banyuasin Drs H Yuliansyah MM ketika di konfirmasi wartawan di gedung DPRD Kabupaten Muba terkait masalah para PSK yang terjaring hasil rahazia gabungan, dia mengatakan,akan membina yang mana mereka kita beri keterampilan seperti menjahit dan buka salon,” namun sayangnya tahun 2014 belum ada dana dan pada anggaran tahun 2015 akan diajukan untuk pembinaan para PSK yang terjaring ,di sisi lain itu bertentangan dengan agama islam ungkapnya ,” (sof)