Bobroknya Dinas Pendidikan OKI

Kantor Diknas OKI
KAYUAGUNG OKI - Seyogyanya Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)sangat perperan penting untuk meningkatkan mutu pendidikan ,tapi kini malah sebaliknya dinas Pendidikan OKI sangat bobrok serta di duga program Pemerintah di jadikan ajang mencari Keuntungan Pribadi,pasalnya banyak permasalahan dan ketimpangan yang terjadi didalamnya,seperti diduga DAK dan APBD 2013 salahi jutlak,diduga realisasi dana Bos di selewengkan dan tidak Transparan,serta banyak pembangunan RKB tidak sesuai Juknis.

Untuk mengantisipasi keterlambatan pengerjaan Proyek pembangunan Fasilitas tersebut banyak kepala sekolah mngambil Inisiatif mengerjakan dengan mengunakan biaya sendiri,kini diduga pengerjaan DAK dan APBD 2013 salahi Jutlak yang telah di tetapkan .seperti pembangunan RKB,Perpustakaan dan perumahan guru,ada beberapa sekolah yang berani mengambil tindakan itu,terpaksa para kepala sekolah itu mendanai sendiri pembanguna tersebut.

Menurut informasi yang di dapat Ogan Post menyebutkan total jumalah Dana DAK tahun 2013 sebanyak 30 M dengan rincian 8 M bagi sekolah dasar,4 M untuk sekolah menegah,4 M untuk sekolah menegah atas di tambah dengan ABT, pada saat itu ketika menemui kepala Dinas Pendidikan OKI H.Qomarus Saman tidak berada di tempat ketika di hubungi via telp tidak aktif.

Sementara kabid subsidi dan Bangunan juga pada waktu itu Yulius Hendri saat di temui mengatakan tidak jelas seakan menutup – nutupi pelaksanaan proyek pembangunan tersebut,baik yang mengunakan dana DAK maupun APBD,pengerjanan ini harusnya diawasi loleh pengawas dari PU ,ternyata dilapangan tidak ada yang mengawasi,”sabar dulu dindo tunggu satu minggu lagi dana DAK itu akan cair,cairkanlah dulu dana DAK itu,”ujarnya

Begitu juga dengan dana bantuan siswa Miskin (BSM)dimana seharusnya sangat membantu siswa miskin tapi malah sebaliknya BSM itu dijadikan ajang mencari uang bagi oknum kepala sekolah dan guru,seperti di kecamatan SP padang,lempuing,mesuji,mesuji raya ada beberapa sekolah diduga meminta setoran sebesar 50 ribu/siswa pada siswa yang mendapat BSM tersebut dan tidak menutup kemungkinan kecamatan yang jauh dari pusat pemerintahan juga melakukan hal seperti itu,memang secara mekanisme tidak mungkin ada setoran tapi inilah kenyataanya pada saat pengambilan BSM itu lansung di terima siswa secara utuh,rasanya tidak mungkin setor sebab disana ada pihak Bank Sumsel,ada Polisi bahkan ada wartawan,modus yang dilakukan setelah di terima hari ini,esok harinya baru siswa setor kepada oknum kepala sekolah dan guru.

Salah satu wali siswa NK yang tinggal di Kecamatan SP padang saat di temui mengatakan memang BSM kami terima 400 ribu sebab 25 ribunya masih sisa di tabungan,tapi iu hanya didepan orang bank dan polisi saja nyatanya esok harinya kami setor 50 ribu kepada oknum guru yang ada di sekolah ujarnya

Ironisnya jika tidak memberi oknum guru tersebut memberikan ancaman untuk priode kedapan mereka tidak akan menerima lagi dan dialihkan ke siswa lain”kami takut pak tidak dapat BSM lagi makanya kami setor”.keluhnya

Lanjutnya beginilah nasib orang miskin ketika dibilang setor hanya menurut saja,padahal kami tau yang seharusnya uang BSM tersebut cukup di berikan seragam dan sepatu,ketika uang itu di kurangi maka tidak cukup.paparnya

Hal senada dikatakan FK di kecamatan yang sama mengungkapkan jika anaknya juga memberika setoran sebab oknum di sekolah tersebut sebelum cair sudah menginstruksikan bahwa dia yang mengurus pencairanya jadi wajar saja memberikan setoran itu.”sebagai upah mengurusi BSM itu,”ungkapnya.

Sementara Kabid bangunan dan subsidi Heriyanto saat ditemui mengatakan setelah mendengarkan rekaman beberapa wali siswa,jangan dulu di beritakan sebab ini sangat patal merusak nama baik dinas pendidikan,”sabar dindo nanti kita selesaikan”.ujarnya

Seperti dana BOS di Kabupaten OKI diduga di selewengkan tidak Transparan yang dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah,seperti Kecamatan sungai Menang,Kecamatan Pedamaran, lempuing, Lempuing Jaya,Mesuji terbukti tidak adanya perawatan di sekolah,bahkan ada beberapa guru honor tidak di bayar.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan OKI Iskandar ZA saat di temui mengatakan Tolong dindo jangan di beritakan,kalau berita ini di turunkan berbahaya,sabar nanti kita selesaikan,kita bermain cantik saja,”ungkapnya.(red)

3 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. Jika sumber benar. Smg amal kalian dlm menyampaikan kebenaran dibalas tuhan dengan kebaikan.

    ReplyDelete
  3. Bolavita Mengucapkan Happy Chinese New Year
    Dalam Menyambut Imlek Tahun 2570
    Bolavita Mengadakan Lucky Draw Angpao Total Senilai IDR 10.000.000
    Ayo Buruan Gabung Jangan Sampai Kehabisan ya

    Mari Kunjungin Segera Website kami :
    www(titik)bolavita(titik)site
    www(titik)sateayam(titik)club
    www(titik)pokervita(titik)live

    Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
    Live Chat Online 24 JAM NONSTOP !!!
    WA : +628122222995
    Pin BBM : BOLAVITA / D8C363CA (NEW)


    ReplyDelete

Powered by Blogger.