Wali Siswa SMPN 6 Kayuagung Keluhkan Bantuan Mushola

KAYUAGUNG OKI - Program sekolah gratis merupakan program yang dapat meringankan wali siswa sehingga siswa tidak akan putus sekolah,tapi apa yang di lakukan Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN)6 Kayuagung,Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tidak meringankan wali siswa,pasalnya banyaknya bantuan rehab mushola yang jumlahnya sangat besar mencapai Rp 200 ribu/ siswa,sehingga wali siswa mengeluhkan bantuan tersebut.

Wali siswa SMPN 6 kayuagung LS mengaku sangat keberatan dengan besarnya bantuan mushola tersebut sebab bukan hanya itu saja yang harus di bayar,tapi mulai biaya kebutuhan sehari- hari ,ongkos ojek serta mau bayar bantuan musholah,”kami ini orang susah pak kebutuhan sehari – hari lagi kekurangan apalagi harus bayar uang bantuan itu,percuma saja sekolah gratis,”.akunya

Ia berharap kepada bupati OKI Iskandar SE melalui dinas terkait agar dapat meringgankan beban kami bukan malah sebaliknya.kami di bebani dengan berbagai macam bantuan.”terus terang kami selaku wali siswa sangat keberatan,”.harapnya

Sekertaris Dinas pendidikan OKI Dedi Rusdianto,S.Pd M.Si saat di temui mengatakan pembangunan mushola tidak termasuk anggaran dalam pemerintah,yang dianggarkan pemerintah hanya pembanggunan Pagar,Ujian Siswa Baru(USB),Ruang Kelas Baru (RKB) dan rehab.”jadi untuk rehab mushola tidak ada bantuan dari pemerintah,untuk itu pihak sekolah meminta bantuan kepada wali siswa,melalui Musyawarah,”ujarnya

Menurutnya bantuan tersebut sudah melalui hasil musyawarah serta melalui rapat komite sekolah dan dapat di cicil selama 4 kali pembayaran,jika dalam satu sekolah mempunyai dua siswa maka yang wajib dibayar hanya satu siswa,”apabilah ada siswa yang tidak mampu atau keberatan tolong dilaporkan ke pihak sekolah atau kepada ketua komite,”.tuturnya

Ia menambahkan pada saat musyawarah rapat komite di hadiri seluruh wali siswa saya selaku sekertaris dinas pendidikan dan sebagai wali siswa turut menghadirinya jadi saya tau betul isi dari rapat komite tersebut”saya rasa wali siswa tidak keberatan sebab besaran bantuan itu sudah melalui rapat dan di setujui para wali siswa”.imbuhnya

Sementara kepsek SMPN 6 Kayuagung Drs.Saleh Rubandi M.Si ketika di temui tidak berada di tempat menurut pengakuan stafnya Kepsek tersebut naik haji.begitu juga dengan ketua komite sampai berita ini di turunkan tidak berhasil di temui.(red)