Fungsi Pengawasan Diduga Mandul

Jaln Yang Diduga Proyek Siluman

BANYUASIN - Diduga tidak berjalannya pungsi pengawasan pembangunan yang ada di Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan berimbas pada pembangunan yang ada didaerah tersebut tidak bertahan lama tebukti hapir seluruh proyek perbaikan jalan baik mengunakan aspal,Maupun corbeton Hanya bertahan 2 sampai 3 bulan saja.

Seperti halnya proyek pengecoran yang diketahui juga tidak memiliki Papan nama di Rt 04 jalan wiyata mandala Kelurahan Kedondong Raye,Kecamatan Banyuasin III,Baru satu bulan lebih sudah menunjukkan Kwalitas coran tidak bagus dimana sudah terlihat koral mulai bermunculan sungguh suatu kejadian yang berulang pembangunan tidak disertai dengan pengawasan ketat dari pihak terkait.

Roni (31) warga setempat menggatakan pembangunan jalan cor didaeranya persis didekat pasar Pangkalan Balai ini baru berumur satu bulan lebih itu pun menrutnya tidak terlihat ada papan nama, ujarnya senin(8/9),"Baru pak dibangun mau lebaran kemaren,papan nama pun tidak terlihat dipasang" jelasnya

Sementara Sakri (45) warga setempat, berpendapat tidak bertahan lamanya kebanyakan proyek jalan baik yang mengunakan cor beton dan aspal karena tidak berpungsinya sistim pengawasan dari dinas terkait,"Saya yakin orang -orang dinas ini pada pintar namun kenapa proyek jalan kok selalu tidak berumur panjang ,jadi jelas pungsi pengawasan tidak perpungsi (mandur-red).

Dirinya mengajak masyarakat proaktif mengawasi proyek yang ada di Banyuasin Sehiinga Proyek yang dibangun dengan uang pajak rakyat tidak terbuang sia-sia jika proyek tersebut dapat dimanpaatkan dalam jangka panjang.,Paparnya.

Terpisah Jajang Warga Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa mengatakan banyaknya proyek siluman di Banyuasin khususnya di kecamatam Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin meskipun salah satu proyek dijalan koramil sudah beberapa kali diberitakan merupakan proyek siluman, Namun tak membuat jera para pemborong,‘’Proyek siluman dengan salah satu pekerja lapangan yang sama muncul juga di jalan pasar sukamoro, jalan tanjung sari, jalan Camat II dan jalan Camat I yang saat ini sedang dilakukan pengerjaan namun saat kami tannya ini proyek dari dinas mana tak satupun dinas baik PUBM maupun PUCK yang mengetahui keberadaan proyek-proyek tersebut,’’terang Jajang

Dilanjutkan Jajang tidak ada papan nama didalam poyek yang diduga proyek siluman tersebut karna belum ada didalam APBD induk 2014,"Gimana mau dipasang papan nama kalau didalam APBD 2014 tidak ada" ucap jajang

Ditambahkan Jajang kalau tidak ada didalam APBD induk, proyek tersebut bisa saja merupakan proyek yang akan dimasukan atau diselipkan kedalam APBD perubahan,‘’Seperti diberitakan sebelumnya, Proyek siluman di kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin ini kembali ditemukan, Setelah sebelumnya ditemukan dikelurahan Tanah mas kali ini ditemukan dikelurahan Sukamoro tepatnya di jalan pasar sukamoro kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin

Seperti dilokasi proyek cor jalan koramil, dilokasi cor jalan pasar sukamoropun sama yaitu tidak terlihat plang proyek sehingga masyarakat tidak mengetahui proyek tersebut menggunakan dana mana begitu juga besarannya dan berapa panjang jalan yang akan dicor tersebut, Para pekerja proyek dikelurahan Sukamoropun masih orang yang sama yaitu orang yang mengaku bernama jamian.

Namun Anehnya para pekerja yang sedang bekerjapun mendadak berhenti bekerja dan menghilang satu persatu saat kami selaku warga hendak menghampiri proyek tersebut, sehingga tak satupun pekerja lapangan yang dapat dimintai keterangan terkait pengerjaan proyek cor di jalan pasar sukamoro tersebut.Karna dikerjakan oleh orang yang sama sehingga pengerjaanyapun tidak jauh berbeda yaitu pinggiran mal dilakukan pengerukan terlebih sehingga mal terletak lebih rendah dibanding badan jalan sehingga coran dipinggir diprediksi akan lebih tebal.

Sebelum dilakukan pengecoran kedua pyoyek Tidak dilakukan pengerasan terlebih dahulu ironisnya tengah-tengah badan jalan pun ditimbun dengan tanah merah yang diambil dari pinggiran jalan tersebut, “sementara pada proyek jalan koramil ditimbun dengan pasir sehingga ketebalan coran diprediksi akan tipis ditengah,’’terang Jajang Pada Wartawan.(adi)