Maraknya Sumur Bor Miyak Ilegal Di Muba


Ilustrasi
MUBA - Sumur bor kembali menelan korban bahkan 4 luka parah, Pasca menjalani operasi di RSUD Sekayu, keempat korban penyulingan minyak kini dilarikan ke Palembang, sedangkan TKP tempat penyulingan minyak sepi dan barang-barang berupa tedmon dan drum-drum telah disembunyikan warga sekitar.

Sulitnya pengungkapan kasus penyulingan dan ekploitasi minyak di Muba terhalang banyak kendala, pelaku yang selalu kucing-kucingan, Pemerintah yang terkesan tidak serius dan aparat kepolisian yang diduga sering main mata menjadi kendala sulitya pihak berwenang melakukan tindakan tegas atau konfrehensip.

Sebelum ada tindakan tegas dari semua pihak baik itu Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Pemerintah Pusat, Dirjen Migas, SKK Migas, Dinas Pertambangan, Kepolisian, Kecamatan, perangkat Desa dan masyarakat saling dukung untuk menemukan solusi yang tepat, kasus ekplorasi dan ekploitasi emas hitam “minyak” yang kian sering memakan korban bakalan terus terjadi di Muba.

Belum tuntas tugas polisi melakukan penyelidikan terbakarnya sumur minyak tradisional di Desa Kemang Kecamatan Sangga Desa, kini di Desa Talang Piase terjadi ledakan saat warga melakukan penyulingan minyak. Aktifitas ini seperti lingkaran yang terus berputar dan akan terus terjadi jika tidak ada solusi yang real oleh semua pihak.

Kanit Pitsus Polres Muba Ipda Zunarto mengatakan, peristiwa ini akan terus terulang lagi dan lagi. Jika semua pihak masih saling lempar dan tidak mau turun kelapangan, duduk bersama dan menemukan solusi. Sekarang kita tidak bisa hanya bicara, kita perlu aksi. Masalah menangkap, mengamankan itu masalah mudah, tapi setelah itu mau dibagaimanakan. “Pemkab, Pemerintah Pusat, Dirjen Migas, SKK Migas kepolisian, harus turun tangan dalam hal ini untuk menemukan solusi, setelah kita lihat dari setiap kasus yang kita tangani dalam penyulingan minyak masyarakat semakin canggih, jika diberikan pembinaan mengapa tidak, saat ini semua masih berbicara teori tidak praktek,”katanya usai melakukan olah TKP tempat penyulingan minyak yang meledak di Desa Talang Piase Kecamatan Lawang Wetan, Rabu (17/9)

Senada Kapolres Muba AKBP Iskandar F Sutisnya melalui Kasat Reskrim AKP Maha Javet menegaskan, kepolisian dalam hal ini akan belaku tegas dan menindak setiap tindakan yang melanggar hukum, baik itu dari pengolahan sumur tradisional maupun penyulingan minyak. Namun kita memerlukan bantuan, karena bukan hanya masalah penangkapan tapi masyrakat perlu dibina,”Dari hasil olah TKP kita hari ini kita menyita barang bukti berapa pipa, drum dan tempat diduga kuali untuk memasak minyak, dan minyaknya sendiri kita bawa dan akan kita uji lab,”ujarnya.

Lanjut dia,Siapa tersangka dalam kasus ini masih terus kita selidiki, diduga ada seseorang berinisial AA sebagai penyokong modal yang sedang kita kejar, selanjutnya kita akan memanggil pemilik lahan bernama Muhammad, karena disini ada empat buah titik penyulingan, yang terbakar itu dikelola M Tari dan tiga lagi dikelola Hendra, yulius dan Evan tapi ketiganya kabur sementara Tari masih dirawat di RSMH Palembang,” bisa jadi korban menjadi tersangka dalam kasus ini,”terangnya.

Kepala Dinas Pengembangan dan Pertambangan Energi (Distamben) Kabupaten Muba Zulfakar, kita sudah menyurati Dirjen Mugas, SKK Migas bahkan Kementerian ESDM, tapi sampai saat ini belum ada tanggapan dari surat kita. Kali ini kita akan kembali menyurati meminta bagaimana solusinya utuk permasalahn yang bukan kewenangan pemerintah daerah,”saat ini di Muba masih banyak sumur minyak illegal yang beroperasi dipekirakan ada sekitar 500 sumur minyak tua yang dikelola warga.

Tambah dia,Selain sumur minyak yang sudah ditutup operasional di kawasan Bayat Keecamatan Bayung Lencir, operasional sumur minyak tua illegal tersebut masih ada di Kecamatan Babat Toman, Kecamatan Batanghari Leko dan beberapa tempat lainnya.“Dengan ditutupnya operasional sumur minyak illegal oleh Polri dan TNI yang ada di kawasan Bayat bukan berarti penyulingan minyak illegal di Muba sudah tutup. Pemanfaatan sumur minyak tua secara illegal masih banyak di daerah lainnya,”katanya.

Sambung dia,Pemerintah telah berulang kali saat baik saat rapat atau kordinasi selalu menyinggung masalah ini, bahkan kerap kali kita menelpon dan mereka bilang selalu nanti akan dirapatkan, Di Muba diperkirakan ada sekitar 1.500 sumur tua dan sekitar 500 an sumur dikelola warga secara swadaya dengan cara tradisional,” Dari survei Distamben Muba, di daerah ini sumur minyak tua sebanyak 26 sumur ada di wilayah Keluang, di Desa Rantau Kasih Lawang Wetan sebanyak 50 sumur, di Lubuk Bintialo 61 sumur, Desa Tampang Baru, Kecamatan Tungkal Jaya terdapat 34 sumur, di Sungai Angit terdapat 50 sumur dan di Mangun jaya ada 15 sumur,”ungkapnya.(sof)


2 comments:

  1. mau tau keseruan bermainn game kekinian 2018 dan mau tau caranya bermain poker agar menang
    kunjungi sekarang juga AGEN POKER ONLINE INDONESIA BBM : DC31E2B0
    LINE : Donaco.poker
    WHATSAPP :+6281298526483

    ReplyDelete
  2. Bolavita Agen Togel Terbesar Di Asia
    Ayo Pasang Angka Jitumu Sekarang Juga
    Nikmati Bonus Potongan Setiap Hari
    Dapatkan Juga Angpao Imlek Tahun Babi Tanah IDR 10.000.000

    Mari Kunjungin Segera Website kami :
    www(titik)bolavita(titik)site
    www(titik)sateayam(titik)club
    www(titik)pokervita(titik)live

    Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
    Live Chat Online 24 JAM NONSTOP !!!
    WA : +628122222995
    Pin BBM : BOLAVITA / D8C363CA (NEW)



    ReplyDelete

Powered by Blogger.