Ultah Kadisdik OKI Di Duga Dikondisikan

KAYUAGUNG OKI – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Drs Iskandar ZA, Rabu (3/9) lalu bertabur kado dan amplop dari para Kepala Sekolah (Kepsek) dan guru di duga sudah dikondisikan Kabid SMP/SMA,M.Sabit

Perayaan ulang tahun yang ke-54 tahun tersebut, dirayakan di Aula SMK Negeri 2 Kayuagung, di jam belajar sekolah. tak urung, perayaan tadi dirayakan oleh para siswa dan guru yang lengkap dengan seragam sekolah dan dinas,sebelum pelaksanaan susunan acara ulang tahun, silih berganti hadia kado beragam corak warna dan besar kecilnya kado yang diberikan para guru serta pelajar kepada Iskandar.

Rasa bangga dan haru, terpancar diraut Kepala Dinas Pendidikan masa kabinet Bupati OKI Iskandar SE. Perayaan yang memakan waktu jam belajar tadi, berhamburan kado dan amplop. Tak urung, kado dikirim oleh para guru ke Kantor Dinas Pendidikan,“Guru yang tak sempat hadir di SMK Negeri 2, ada yang menyusul ke dinas pendidikan,” kata staf di dinas pendidikan yang menunjukan kado ukuran sebesar kardus TV ukuran 21 inchi.

Terkait permasalahan ini,Ketua KNPI OKI Herdi ikut angkat bicara mengungkapkan,acara ulang tahun Kadisdik Kab.OKI diacara MKKS, diduga sudah di kondisikan oleh Kabid SMP/SMA,“ dari keterangan yang saya dapat, besaran dari dana amplop yang diberikan oleh kepsek mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per kepsek SMP/SMA,SMK se-Kabupaten OKI, ,jika dikalikan dengan jumlah sekolah se-Kabupaten OKI berapa yang dihasilkan oleh Kadisdik Kabupaten OKI,” tuturnya.

Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Kayuagung Hasan Basri membenarkan adanya kegiatan ulang tahun sekaligus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) yang dihadiri sekuruh kepala sekolah SMP dan SMA sederajat. “Ya benar itu acara MKKS yang dilaksanakan setiap tahun, selaku tuan rumah dirinya siap saja menyiapkannya,” kata Hasan seraya berucap memang hari itu bertepatan dengan ulang tahun kepala dinas.

Sementara itu, Kabid SMP/SMA M.Sabit saat di temui wartawan diruang kerjanya mengatakan, yang jelas pada waktu itu acara MKKS pertemuan kepalah sekolah saya tidak tau kalau ada acara itu,”kalau kepala sekolah sepontanitas memberikan ucapan selamat saya kira wajar-wajar saja,nah kemudian kalau bertabur kado dan aplok itu tidak ada,karena yang hadir diacara itu juga ada media,yang lain-lain juga ada,media mingguan juga ada,”ujarnya.

Sambung dia,kalau yang mengkondisikannya acar tersebut saya tegaska tidak ada,kalau masalah MKKS tanggal 3/9 itu memang mereka kepala sekolah minta izin (pendapat) kepada kita untuk pelaksanaan itu,”inikan awal tahun ajaran perlu kita adakan pembinaan cepat,merekakan akan menyusun RAPBN dan yang lain-lainnya,sehingga informasi itu kita berikan awal,”katanya.

Tambah dia,yang jelas mengenai adanya dugaan bahwa saya yang mengkondisikan acara ulang tahun Kadisdik Pak Iskandar.Za itu tidak benar,kalau untuk acara MKKS mereka mintak izin tanggal memang ada,”MKKS itu Musyawara Kerja Kepala Sekolah jadi pada waktu itu dihadiri seluruh kepala sekolah SMP/SMA sederajat yang ada di OKI,masalah acara-cara lain saya tegaskan sekali lagi saya tidak tau,kalau masalah acara setingan itu tanya saja langsung kepada ketua MKKS kenapa ada acara itu,kalau memang bertabur kado dan uang bearti banyak pak kadin dapat uang,kalau memang ada pemberian itu,yang jelas hal itu tidak ada sama sekali,pada acar MKKS itu saya hadir,sekretaris hadir,sekretaris dewan pendidikan juga hadir,siapa yang ngomong acara ulta pak kadin dikondisikan?,”ungkapnya.

Terpisah, Sekda OKI H Husin.S.Pd.M.Si ketika dikonfirmasi mengenai kado ulang tahun yang diberikan kepala sekolah dan guru ke kepala dinas, itu wajar-wajar saja. Tetapi dilihat dulu, dalam kontek apa kado tersebut. Kalau ulang tahun setiap tahun diadakan itu, berarti yang bersangkutan sudah rutin merayakannya. Namun, kalau ada indidkasi pengkondisian itu tidak benar. “Kalau kado nilainya lebih dari Rp 1 juta itu berarti sudah menyalahi aturan perundang-undangan yang berlaku,” terang Husin.

menurut Husin, kalau dalam kontek pengkondisian sudah menyalahi apalagi yang berulang tahun di rayakan dalam acara salah satu kegiatan sekolah.(red)