Buku Standar K-13 Macet,Siswa Belajar Menggambar

BANYUASIN - Kondisi sekolah dasar di lingkungan Diknas Pemerintah Kabupaten Banyuasin tahun ajaran 2014 - 2015 kian memprihatinkan, pasalnya proses belajar mengajar sudah berjalan dua triwulan belum memiliki buku standar penunjang seperti yang ditetapkan sesuai kurikulum 2013 (K-13) dari Pemerintah dan hingga saat ini buku paket tersebut belum terbit.

Uniknya yang terjadi untuk siswa kelas I SD banyak kegiatan belajarnya hanya menggambar, bernyanyi dan olah raga saja, sedangkan untuk kelas II dan III SD selain yang dikerjakan sama dengan siswa kelas 1 juga ditambah materi cerita atau mendongeng serta menghafal pelajaran yang guru berikan,"Selama ini mereka hanya diajari menulis dan bernyanyi serta mendengarkan cerita atau dongeng termasuk pendidikan kesegaran jasmani atau berolah raga saja dari pendidiknya. masi untung diajari membaca dan menulis walaupun tanpa buku panduan sesuai K-13",terang Rubiah salah seorang wali murid kepada wartawan rabu (2/10).

,”Dengan kondisi demikian kami sangat cemas untuk kelanjutan masa depan anak, karena sampai sekarang masih ada diantara siswa itu yang tidak mahir membaca dan menulis apalagi jika diminta menulis saat didekte oleh gurunya,” tambah rubiah.

Dikatakannya, kalau untuk anakanya yang masih kelas I dia tidak begitu kwatir, tetapi anaknya yang duduk d kelas III jika sampai akhir tahun 2014 ini juga belum ada bukunya,bagaimana bisa dia menjadi pintar,” gurunya sendiri tidak mempunyai buku panduan untuk melakukan proses belajar jelas disini anak-anak jadi korban dalam mengikuti pelajaran,”terangnya.

Masih menurut dia, dari informasi yang didengar serta membaca dimedia bahwa buku K-13 tersebut baru diterbitkan pada akhir bulan Desember 2014 mendatang,” jika demikian kebenarannya jelas anak-anak nanti bakal mengalami kemunduran sebab sama saja seperti anak yang tidak sekolah dan sama bodohnya,”ungkapnya.

Yang diherankannya, dengan lambatnya penerbitan buku paket itu mengapa pihak Kemendiknas dan sekolah sendiri juga tidak ada upaya mencari solusi mencarikan buku apa dengan difotokopikan dan bagaimana jangan sampai dua triwulan terbilang nganggur, keluhnya.

Sementara itu Kabid Dikdas, Nopran saat diminta konfirmasi oganpost.com diruang kerjanya mengatakan memang benar kalau buku standar K-13 baru bisa dipakai belajar paling cepat pada akhir Desember tahun ini,Nopran sendiri mengaku bingung sebab pendidikan sudah berlangsung 6 bulan atau dua triwulan buku tersebut belum ada kabar kapan dikirim kesekolahnya. Namun dari informasi Stapnya buku K13 itu baru dapat dimiliki sekolah pada akhir desember 2014.

,”untuk semua biaya buku tersebut dibiayai oleh Pemprov Sumsel dan kekuranganya itu akan dibayar dengam dana BOS yang 5 persen dianggarkan itu,dalam aturan siswa tidak boleh beli buku maupun memfotokopi,”jelasnya.(adi)


1 comment:

  1. Bolavita Agen Tangkasnet Terbaik Dan Terpercaya Di Indonesia
    Yuk Daftar Sekarang Juga, Jackpot Puluhan Juta Sedang Menantimu
    Nikmati Bonus Deposit Setiap Hari Dan Bonus CashBack Setiap Minggu

    Mari Kunjungin Segera Website kami :
    www(titik)bolavita(titik)fun
    www(titik)sateayam(titik)club
    www(titik)pokervita(titik)live

    Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
    Live Chat Online 24 JAM NONSTOP !!!
    WA : +628122222995
    Pin BBM : BOLAVITA / D8C363CA (NEW)






    ReplyDelete

Powered by Blogger.