As.IV Pemprov Sumsel Hadiri HMPI Di Kab.Banyuasin
BANYUASIN,oganpost.com - Untuk menambah tuntutan lahan dan hutan guna mencegah longsor dan banjir dimusim hujan, menyerap karbon dioksida akibat dari mitigasi perubahan iklim dan penyediaan bahan baku industri pengolahan kayu, pangan dan energi terbarukan, Dinas Kehutanan Provinsi Sum Sel melakukan penanaman Satu Milyar Pohon.
Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI)puncaknya berada di bulan Desember yang merupakan Bulan Menanam Nasional (BMN)dimana pelaksanakannya diadakan di halaman kampus Akademi Komunitas Negeri (AKN) Jalan Lingkar Sekojo Pemkab Banyuasin Kamis (4/12) pukul 9 00 wib.
Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerddin melalui Asisten IV Pemprov Sumsel Joko Imam Santoso MM dalam penyampaian kata sambutan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI mengatakan, sesuai Kepres RI no 24 tahun 2008 tentang HMPI dan BMN akan difokuskan untuk malakukan penanaman pohon Nangkadak.
Tujuan dan magsud Penyelenggaraan Hari Menanam Pohon Indonesia adalah Sebagai sarana edukasi, peningkatan kepedulian, kemampuan dan kemandirian seluruh komponen bangsa akan pentingnya menanam dan memelihara pohon,”Kita mengajak seluruh komponen bangsa untuk melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon secara berkelanjutan untuk mitigasi perubahan iklim dan merehabilitasi hutan dan lahan,”ujarnya.
“ Peringatan HMPI dan BMN diselenggarakan setiap tahunnya baik dipusat maupun di daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota), dimana tema tahun ini adalah Hutan lestari untuk mendukung kedaulatan pangan, air dan energi ," Tutur As IV.
Sementara Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Banyuasin Ir Syuhada Umar Usman MSi saat diwawancarai mengatakan, Banyuasin telah melakukan penanam pohon sejak Januari hingga Juli 2014 sebanyak 13 847.600 tanaman.
Sementara jenis tanaman yang dilakukan pada hari ini puncak acara HMPI dan BMN yang dilakukan disepanjang jalan lingkar Pemkab Banyuasin, dan lingkungan perkantoran juga ruang terbuka dengan jenis tanaman Nangkada, Mahoni, Trembesi, Tembesu, Ketapang Kencana,Tanjung, Salam.
"Kami berharap dengan dilaksanakannya acara hari ini yakni hari menanam pohon bisa meningkatkan edukasi kemandirian serta minat masyarakat untuk menanam pohon karena dengan pohon untuk merubah iklim menutup lahan, mencegah banjir kekeringan dan mencukupi kayu olahan,"Harapannya.(madi)
Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI)puncaknya berada di bulan Desember yang merupakan Bulan Menanam Nasional (BMN)dimana pelaksanakannya diadakan di halaman kampus Akademi Komunitas Negeri (AKN) Jalan Lingkar Sekojo Pemkab Banyuasin Kamis (4/12) pukul 9 00 wib.
Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerddin melalui Asisten IV Pemprov Sumsel Joko Imam Santoso MM dalam penyampaian kata sambutan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI mengatakan, sesuai Kepres RI no 24 tahun 2008 tentang HMPI dan BMN akan difokuskan untuk malakukan penanaman pohon Nangkadak.
Tujuan dan magsud Penyelenggaraan Hari Menanam Pohon Indonesia adalah Sebagai sarana edukasi, peningkatan kepedulian, kemampuan dan kemandirian seluruh komponen bangsa akan pentingnya menanam dan memelihara pohon,”Kita mengajak seluruh komponen bangsa untuk melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon secara berkelanjutan untuk mitigasi perubahan iklim dan merehabilitasi hutan dan lahan,”ujarnya.
“ Peringatan HMPI dan BMN diselenggarakan setiap tahunnya baik dipusat maupun di daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota), dimana tema tahun ini adalah Hutan lestari untuk mendukung kedaulatan pangan, air dan energi ," Tutur As IV.
Sementara Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Banyuasin Ir Syuhada Umar Usman MSi saat diwawancarai mengatakan, Banyuasin telah melakukan penanam pohon sejak Januari hingga Juli 2014 sebanyak 13 847.600 tanaman.
Sementara jenis tanaman yang dilakukan pada hari ini puncak acara HMPI dan BMN yang dilakukan disepanjang jalan lingkar Pemkab Banyuasin, dan lingkungan perkantoran juga ruang terbuka dengan jenis tanaman Nangkada, Mahoni, Trembesi, Tembesu, Ketapang Kencana,Tanjung, Salam.
"Kami berharap dengan dilaksanakannya acara hari ini yakni hari menanam pohon bisa meningkatkan edukasi kemandirian serta minat masyarakat untuk menanam pohon karena dengan pohon untuk merubah iklim menutup lahan, mencegah banjir kekeringan dan mencukupi kayu olahan,"Harapannya.(madi)
%20oki.png)
No comments