Januari Pelunasan Nonsertifikasi

BANYUASIN, oganpost.com- Sebanyak 1832 orang guru di Kabupaten Banyuasin yang masih y menyandang predikat non sertipikasi dapat meniup angin segar, lantaran dipertengahan Januari 2015 ini bakal mencairkan sisa dana non sertipikasi,”pencairan tersebut untuk bulan Nopember dan Desember 2014 sebesar Rp.500 ribu dan dana itu langsung diterima kerekening yang bersangkutan,” terang Stap Keuangan Diknas Banyuasin, Sapril kepada wartawan selasa(6/1).

Sapril menambahkan, dana non sertipikasi itu bukan belum dibayarkan apalagi dipotong, tetapi memang belum ada dananya pada waktu itu,maka pada tahun 2014 itu yang baru dapat dicairkan sesuai dengan keberadaan dananya hanya cukup untuk pembayaran 4 bulan dan sisanya yang dua bulan dibayarkan pada pertengah Januari 2015 ini,"Dana itu akan utuh diterima yang bersangkutan langsung kerekeningnya, jika ada isu pemotongan dana isu tersebut tidak benar," jelas Sapril kemarin.

ditempat terpisah Kabid Sapras Diknas Pemkab Banyuasin, Sadiman mengatakan mengenai masalah dana yang diperuntukan pada guru di Banyuasin belum pernah ada yang dilakukan pemotongan, sebab baik dana sertipikasi maupun non sertipikasi itu semua langsung masuk kerekening yang bersangkutan,” masalah dana sertipikasi maupun non sertipikasi selain di Kabupaten Banyuasin di Sumatera Selatan banyak yang belum selesai dibayarkan,tentunya para guru di Banyuasin patut bersyukur atas kinerja dari Diknas ini,”cetusnya.

Tentunya kata Sadiman, semua hak para guru itu sudah diupayakan dengan lancar, maka para guru pun harus ditingkatkan fungsi dan perannya sebagai pendidik,”keterlambatan pembayaran untuk dana Non Sertipikasi tahun 2014 itu dikarena memang dananya yang belum ada dan Januari 2015 ini sudah ada juga berkas yang selesai ditanda-tangani serta diperkirakan pada pertengahan bulan Januari 2015 ini sudah dapat dicairkan, jelasnya.(madi)