Pengemar Batu Akik Mulai Menjamur

BANYUASIN, oganpost.com – Pengemar Batu akik mulai menjamu,dari cincin ,gelang bahkan kalung kini sudah beraneka ragam dari yang tua hingga ke deswasa di penjuru pelosok desa maupun Kota Di Kab.Banyuasin sudah mulai menjadi bahan pembicaraan,tak heran jika setiap orang ada yang memakai cincin hinga 4 atau 5,pasalnya mereka tidak menjadi suatu masalah merogo kocek ratusan ribu bahkan hinga jutaan rupiah demi membeli sebongkah batu ,bahkan tempat penjualan batunyapun kini sudah mulai bermunculan di beberapa Kecamatan seperti Kecamatan Banyuasin III maupun Kecamatan Betung kabupaten Banyuasin.

AAN (31) pedagang Batu Akik Warga Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III mengatakan,batu-batu tersebut didapat dari Provinsi Bengkulu yang saat ini banyak menjadi incaran para pemburu batu akik,"saya jual potongan batu ini kalau ukuran kecil dengan harga Rp 10.000 dan untuk yang sedang kira-kira dapat 4 atau 3 bua mata cincin saya jual dengan harga Rp 25.000 dan kalau yang ukuran besar saya jual Rp 50.000 itu baru untuk batunya saja,’’terang pedagang batu akik yang biasa mangkal di belakang Kantor Samsat Kabupaten Banyuasin kepada oganpost.com minggu(4/1/15)

Senada dikatakan Adi (31)warga yang sama salah satu pengemar batu akik ia merasa senang dengan adanya penjual batu ini,"walau saat ini saya sudah banyak memiliki kolexi namun karena ke hobian saya tetap
membeli batu tersebut ,padahal kalau mau di itung-itung sebongkah batu ini bisa merogo kocek ratusan ribu kenapa demikian,sebab harga batu Rp.50.000 ditambah upah membentuk atau tukang asah batu suda Rp 30.000 dan pasang gagang cincin atau kalung yang berpariasi tergantung bahan kalau perak Rp 100.000 paling murah Rp 80.000 semurah-murahnya itu bahan Suwaso yang harganya Rp 50.000.namun karena hobi bagi saya tak jadi masalah yang penting hati puas,"cetusnya.

Terpisah Darsari (40) warga Betung Kecamatan Betung menjelaskan kalau untuk membentuk sebuah batu dia sudah bikin alat gerinda sendiri yang terbuat dari mesin pompa air,"saya tidak perlu membayar orang untuk membentuknya cukup beli gagangnya saja,saat ini saya sudah memiliki 20 kolexi batu akik dari berbagai jenis,mulai dari Batu Kecubung,Merah Siam,Kendid,Giog,Teratai ,Ningru bahkan Firuz,"jelasnya.

Untuk membentuk batu-batu ini Sambung rekannya yang bernama Ujang (42) kami butu waktu cukup lama terkadang satu buah batu itu barulah terbentuk menghabiskan waktu dua sampai 3 jam barulah selesai,"lihatlah punya saya ini batu Mustika Air sudah menghabiskan 3 bungkus rokok baru selesai,"pungkasnya banggah sembari mengosok batu tersebut yang terbuat dari alat sederhana yaitu mesin pompa air yang di bentuk seperti penggiling dan dikasi gerinda serta Aplas penghalus.(madi)

No comments

Powered by Blogger.