Tim Gabungan Bongkar Pasar Keluang Lama

MUBA oganpost.com- Tim gabungan yang terdiri dari satuan Polisi Pamong Praja (PP),TNI, pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) diturunkan untuk melakukan pembongkaran pasar Keluang lama dan para pedagang diharuskan menempai pasar keluang yang baru,dengan pasilitas sarana dan prasara lengkap. saat dilakukan exsekusi atau pembongkaran pihak aparat diwarnai bentrok dengan sejumlah oknum preman yang menghalangi tim gabungan.

Sebelum melakukan eksekusi pihak dari Satpol PP, TNI, dan Kepolisian berbicara secara baik kepada masyarakat serta pedagang untuk bisa pindah kepasar Keluang baru di Desa Mekar Jaya, namun dalam aksi tidak ditemui kata sepakat sehingga tim mengambil tindakan tegas dengan melakukan pembongkaran, akan tetapi dalam pelaksanaannya sejumlah diduga preman yang berjumlah puluhan menghalangi sehingga sempat terjadi aksi saling dorong.

Namun insiden terjadi ketika salah satu warga bernama Ibrahim (70) mempertanyakan eksekusi atau pembongkaran gedung pasar lama keluang yang dilakukan oleh tim gabungan. Karena kondisi Ibrahim sudah tua dan sakitan akibatnya jatuh pingsan, oleh warga dibawah kekediamannya, namun disayangkan ketika mau dibawah kerumah sakit nyawa Ibrahim tidak tertolong.”Jangan digusur pak, kami mencari nafkah dari pasar inilah,” ujar salah satu pedagang yang meratapi lapaknya dibongkar oleh tim gabungan,kamis(15/10)

Kapolsek Keluang Kabupaten Muba, Iptu Heri membenarkan adanya warga yang meningggal. menurutnya,warga tersebut bernama Ibrahim meninggal bukan karena bentrokan dalam exsekusi atau pembongkaran pasar lama keluang tapi karena sakit yang dideritanya selama ini, dan itupun meninggal sudah dirumahnya.

“Ya memang ada, tapi korban meninggal karena sakit yang dideritanya, meskipun memang korban sempat melarang tim gabungan untuk membongkar lapak miliknya didepan kediamannya sendiri,” ungkap mantan Kapolsek Lalan ini

Sedangkan Leo korlip Pol PP yang memimpin regu, membenarkan memang dalam pembokaran sempat terjadi bentrokan, namun pembokaran berhasil dilaksanakan,”Kami bukan melaksanakan tanpa perintah namun kami sudah mendapatkan mandat untuk mengamankan jalannya exsekusi atau pembokaran pasar lama kel;uang lama ini,”ungkap Leo.(sof)

No comments

Powered by Blogger.